Wabah Corona di Kalsel
Pasien Reaktif di Fasyansus Tala Susut Drastis, Begini Dominasinya
Kondisi yang ada saat ini di fasyansus yakni di eks RSUD Hadji Boejasin (RSHB) dan Balai Diklat justru didominasi pasien terkonfirmasi positif covid-
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Jika dua bulan lalu pasien reaktif covid-19 menyesaki fasilitas layanan khusus (fasyansus) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kini hal itu tak terjadi lagi.
Kondisi yang ada saat ini di fasyansus yakni di eks RSUD Hadji Boejasin (RSHB) dan Balai Diklat justru didominasi pasien terkonfirmasi positif covid-19.
Jumlah penghuni di dua tempat fasyansus tersebut juga menyusut.
Jumlah total pasiennya hingga saat ini seratus orang, terdiri atas 92 orang konfirmasi positif covid-19 dan delapan orang pasien reaktif.
• KLAIM Bulan Juli 2020, Token Listrik Gratis PLN di www.pln.co.id atau Chat WA 08122-123-123
• Kesombongan Anang dan Azriel Gegara Jam Tangan 2,4 M Disinggung Ashanty, Uya Kuya Disalahkan
• Pelaku Pembakar Mobil Wakapolres dan 2 Kendaraan Ditangkap, Warga Marah dan Blokir Jalan Sumatera
Sebagian besar dari mereka menjalani penanganan di eks RSHB yakni 86 orang yang terdiri atas 78 orang pasien positif covid-19 dan delapan orang reaktif.
"Sedangkan di Balai Diklat di Jalan Hutan Kota ada 14 orang, seluruhnya pasien konfirmasi positif covid-19," sebut Koordinator Bidang Kesehatan Gugus Gugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Tala H Amy Hasan, Jumat (3/7/2020).
Pejabat eselon III Dinas Kesehatan Tala ini menuturkan pasien di fasyansus yang belum menjalani swab test sebanyak sembilan orang.
Selebihnya, 73 orang menunggu hasil swab test, dan 18 orang lainnya lanjut menjalani karantina.
Pasien kelompok usia (6-17 tahun) di fasyansus sebanyak tujuh orang yakni empat laki-laki dan tiga perempuan.
Kelompok usia 18-60 tahun sebanyak 84 orang yakni 57 laki-laki dan 27 perempuan.
Sedangkan pada kelompok rentan atau lansia atau usia 60 tahun ke atas sebanyak sembilan orang.
Rinciannya yakni lima laki-laki dan empat perempuan.
Sebarannya, sebagian besar dari Kecamatan Pelaihari yakni 29 orang. Lalu dari Kecamatan Batibati 20 orang, Jorong 12 orang, Takisung tujuh orang, Bajuin enam orang.
Kemudian dari Kecamatan Batuanpar enam orang, Panyipatan lima orang Kintap lima orang dan Kurau tiga orang.
 
												

 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											