Berita Palangkaraya

Pemko Palangkaraya Gelar Apel Siaga Bencana Karhutla Musim Kemarau

Pemko Palangkaraya dan semua instansi pemerintah maupun swasta dan relawan apel gabungan gelar pasukan dan peralatan siaga karhutla, Senin (13/7/2020)

Penulis: Fathurahman | Editor: Syaiful Akhyar
Banjarmasinpost.co.id/fathurahman
Apel gabungan siap siaga mencegah kebakaran lahan dan hutan di Halaman Pemko Palangkaraya, Senin (13/7/2020). 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Pemerintah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah dan semua instansi pemerintah maupun swasta dan relawan apel gabungan gelar pasukan dan peralatan siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Senin (13/7/2020)

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut, Palangkaraya, bulan Juli hingga Bulan September 2020 ini, Kalimantan Tengah secara menyeluruh memasuki puncak musiman kemarau, sehingga semua siap siaga mencegah kebakaran lahan dan hutan.

Semua personil yang terlibat dalam pencegahan kebakaran lahan dan hutan di Kota Palangkaraya, dikerahkan mengikuti apel siaga kebakaran lahan dan hutan, sebagai upaya melakukan persiapan peralatan dan personil menghadapi puncak musim kemarau yang saat ini sedang berlangsung.

Jungkook BTS Ternyata Dengarkan Lagu Stephanie Poetri, Karya Ardhito Pramono Juga Masuk Playlist

Indahnya Wisata Rawa di Desa Banyu Hirang HSU, Bisa Kunjungi Tempat Pelatihan Kerajinan Purun

Minggu Depan, KPU Banjarmasin Plenokan Hasil Verifikasi Dukungan Paslon Perseorangan

Pantauan di lokasi Apel Halaman Balai Kota Palangkaraya, di Jalan Tjilik Riwut km 5,5 Palangkaraya, ada ratusan personil TNI, Polri, BPBD, Relawan Damkar, dan personil kesehatan dan lainnya nampak ikut dalam apel siaga Karhutla yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin.

"Kami melakukan apel ini sebagai upaya melihat langsung kesiapan personil dan peralatan untuk penanggulangan dan pencegahan kebakaran lahan di Kota Palangkaraya. Meskipun saat ini belum terjadi kebakaran lahan tapi kami siaga sejak dini agar tidak ada kebakaran lahan dan hutan yang bisa menimbulkan kabut asap," ujar Fairid.

Menurut Wali Kota, pihaknya sudah melakukan sosialisasi secara terus menerus untuk mencegah agar tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan sejak dini. "Sosialisasi gencar dilakukan sebagai upaya antisipasi, jika tidak sekarang dilakukan ketika kebakaran merebak, susah untuk dipadamkan," ujarnya.

(banjarmasinpost.co.id / Faturahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved