Berita Banjarbaru
Cegah Karhutla, Tim OPGRK Lakukan Pembasahan Gambut di Sekitar Bandara
Mencegah kebakaran lahan, Tim OPGRK Kalsel yang baru saja dibentuk melakukan pembasahan lahan gambut di sekitar Bandara Syamsudin Noor
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Salah satu tugas yang diemban Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Selatan melalui Tugas Pembantuan Restorasi Gambut adalah untuk melakukan pembasahan di lahan yang rawan terbakar.
Untuk menjalankan tugas ini, telah dibentuk Tim Operasi Pembasahan Gambut Rawan Kekeringan (OPGRK) yang bertugas melakukan pembasahan khususnya di wilayah sekitar Bandara Syamsudin Noor yang hampir setiap musim kemarau dilanda kabut asap yang mengganggu lalu lintas penerbangan di Kalimantan Selatan.
Tim OPGRK yang terdiri dari unsur Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, Tim Restorasi Gambut Daerah, pihak kelurahan (Syamsudin Noor dan Guntung Payung) dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Tim ini melakukan kegiatan pembasahan dengan memanfaatkan sumur bor yang telah dibangun sebelumnya termasuk di areal sekitar bnadara untuk membasahi area di sekitarnya.
• Kebakaran Lahan Mulai Terjadi di Sampit, PKS Kalteng Siapkan Relawan
• Kalteng Mulai Siaga Antisipasi Kebakaran Lahan Hadapi Kemarau Tahun ini
• Jarak Pandang Hanya 30 Meter di Pagi Hari, Kabut Asap Landa Banjar Banjarbaru karena Kebakaran Lahan
Selain itu juga dilakukan pembasahan dengan dukungan mesin pompa apung dengan memanfaatkan sumber air (kanal, sungai, embung) yang berada disekitar lokasi.
"Pembasahan pada Iahan rawan terbakar ini telah ketiga kalinya dilakukan, dan akan terus dilakukan selama musim kemarau ini dengan merujuk hari hujan berdasarkan data dari BMKG. Dengan kegiatan OPGRK ini diharapkan dapat meminimalisir tingkat kebakaran hutan dan Iahan," kata Kepala Dinas LH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana.
Kegiatan ini, disambut baik oleh pihak Kelurahan dan MPA di wilayah sekitar bandara Syamsudin Noor.
" Namun keberadaan sumur bor yang telah dibangun perlu dilakukan perawatan agar bisa langsung difungsikan pada saat diperlukan," harapnya. (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											