Kalselpedia

Profil Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Nakeswan) Kabupaten Tanahlaut

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Nakeswan) Kabupaten Tanahlaut (Tala) adalah satuan perangkar daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
banjarmasinpost.co.id/idda royani
PASAR HEWAN - Suasana aktivitas di Pasar Hewan Pelaihari Tala. 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Nakeswan) Kabupaten Tanahlaut (Tala) adalah satuan perangkar daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala.

Saat ini Dinas Nakeswan Tala dipimpin Ir Suharyo sebagai kepala dinas. Dalam menjalankan tugasnya, ia dibantu beberapa orang bawahan, baik pada sekretariatan maupun pada bidang-bidang teknis.

Kantor Dinas Nakeswan Tala berada di tepi Jalan Datu Insad, Kecamatan Pelaihari. Dari simpang tiga Balerejo, lurus ke arah simpang tiga Dinas PUPRP Tala, jaraknya sekitar 250 meter di sisi kiri badan jalan setempat.

Dinas Nakeswan Tala berfungsi mengembangkan sektor peternakan secara luas serta membina petani peternak agar budidaya ternak yang dijalankan terus bertumbuhkembang. Dengan begitu taraf hidup membaik dari waktu ke waktu.

Tagana Dinsos Sosial, Saat Posko Induk Aktif Setiap Hari Sajikan Konsumsi

Hingga saat ini Tala masih menjadi sentra peternakan sapi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Daerah ini sekaligus menjadi penyangga utama kebutuhan daging penduduk Kalsel. Sekitar 40 persen konsumsi daging di Banua ini dipasok ternak dari Tala.

Jumlah populasi di Tala saat ini mencapai 80 ribu ekor lebih. Sebagian besar jenis sapi bali, selebihnya sapi campuran hasil kawin silang indukan, seperti peranakan ongole (PO), Bahman, dan Siemantal.

Tala juga merupakan pasar hewan terbesar di Kalimantan Selatan dan Tengah. Tiap hari pasar yakni Senin sekitar seribu ekor sapi terpajang di pasar hewan setempat yang berada di kawasan Jalan A Yani, Kelurahan Saranghalang.

Dari Apartemen Hingga Mobil Dimiliki Leon Dozan, Hasil Kerja Keras Syuting Sinetron

Dari jalan raya A Yani, lokasi pasar hewan tersebut sekitar 400 meter. Terletak di sisi kanan badan jalan sebelum jembatan. Cukup luas areanya, dilengkapi kantor administrasi pelayanan transaksi jual beli sapi. Selain sapi, juga ada kambing yang diperjualbelikan, namun jumlahnya tak terlalu banyak.

Pada hari pasar, sapi yang keluar rata-rata sekitar 300-40 ekor. Umumnya terserap ke sejumlah kabupaten di Kalsel, termasuk ke beberapa daerah di Kalimantan Tengah seperti di Kabupaten Kapuas, Barito Utara hinga Kotawaringin Timur.

Dalam upaya mengembangkan pengelolaan ternak sapi, Dinas Nakeswan Tala saat ini sedang menyiapkan padang penggembalaan yang representatif.

Konsepnya seperti padang rumput yang luas di Savana, Matamata, Mew Zealand. Di Indonesia yang saat ini memiliki padang penggembalaan mirip di luar negeri itu yakni di Manbateh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.

Lahannya telah disiapkan yakni di Kecamatan Kintap. Lokasinya di Desa Sumberjaya, luasannya 250 hektare yakni lahan tambang PT Arutmin yang telah direklamasi dan telah diserahkan kepada Pemkab Tala..

VIDEO Desa Banyu Hirang Dipilih Menjadi Kampung Tangguh Banua Di Wilayah Kabupaten HSU

Prosesnya saat ini tinggal menunggu persetujuan Dirjen Peternakan, Kementerian Pertanian. Diharapkan dapat segera turun persetujuanya sehingga bisa segera dioperasionalkan.

Padang penggembalaan tersebut akan dikelola unit pelaksana teknis Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tala. Sebanyak enam orang petugas akan ditugaskan mengelola.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved