Wabah Corona di Kalsel

Bus Sekolah Angkut Tenaga Medis Selama Pandemi Covid-19 di Banjarbaru

Bus sekolah Dishub Kota Banjarbaru digunakan untuk antar dan jemput petugas medis yang menangani pasien kasus Covid-19 dari asrama ke RSUD Idaman.

Penulis: Aprianto | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/APRIANTO
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan ( Kalsel ), Ahmad Yani Makkie, di depan bus sekolah yang dimanfaatkan untuk antar dan jemput tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 dari asrama tempat tinggal sementara ke tempat tugas, Senin (20/7/2020) 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Selama pandemi Covid-19, satu bus sekolah milik Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan ( Kalsel ), dimanfaatkan untuk mengangkut tenaga medis.

Mengingat, kegiatan belajar mengajar di Kota Banjarbaru masih dilakukan secara daring. Para siswa, belajar dari rumahnya masing-masing.

Sehingga, mobil angkutan yang biasa melakukan antar jemput para siswa dari rumah ke sekolah, tidak digunakan selama ini.

Karena tidak melakukan antar jemput itu, Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru kemudian mengalihkan fungsi bus sekolah tersebut.

Tak Pakai Masker, 25 Pengendara di Sungai Ulin Banjarbaru Berurusan dengan Petugas

Tenaga Medis RSUD Idaman Banjarbaru Diasramakan Selama Pandemi Covid-19

Rencana Kunjungan Panglima TNI dan Kapolri di Kampung Iwak Mentaos Banjarbaru, Ini Persiapan Pemko

Petugas Coklit KPU Banjarbaru Wajib Pakai APD dan Buku Kerja

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie, saat dikonfirmasi, membenarkannya.

Bus tersebut sementara pandemi tidak ada kegiatan antar dan jemput pelajar, sehingga dialihkan untuk kegiatan mendukung penanganan Covid-19.  

"Satu bus sekolah selama pandemi Covid-19 ini untuk antar dan jemput perawat, dokter dan tenaga medis," katanya, Senin (20/7/2020).

Mobil bus sekolah ini menjemput para petugas kesehatan dari asrama di Balai Diklat Kementerian Sosial, Jalan Trikora, ke RSUD Idaman.

Waktu penjemputan, mulai pukul 08.00 Wita, 14.00 Wita dan 21.00 Wita, dilakukan setiap hari.

Diketahui, Dishub memiliki 6 bus besar dan dua bus kecil untuk mengangkut para pelajar.

Selain itu, ada 30 mobil angkutan pelat merah yang dimiliki Dinas Perhubungan dan menyewa sebanyak 35 mobil angkutan yang juga digunakan untuk mengangkut para pelajar.

Selama pandemi Covid-19, armada angkutan pelajar ini sementara waktu tidak beroperasional dan disiagakan.

 (Banjarmasinpost.co.id/Aprianto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved