Berita Kotabaru
DLH Kabupaten Kotabaru Berharap Pengadaan Dozer dan Truk Sampah Disetujui
DLH Kabupaten Kotabaru ajukan usul pengadaan dozer untuk di TPA dan truk angkut sampah untuk menggantikan yang sudah tua dan sering rusak.
Penulis: Herliansyah | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), mengajukan usulan pengadaan satu alat berat jenis dozer,
Staf DLH sudah membuat telaahan yang kemudian disampaikan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Bahkan, usulan sudah disetujui Sekretaris Daerah.
Pengadaan satu unit dozer untuk keperluan operasional di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
Karena, alat sebelumnya, sudah tidak optimal. Sering rusak, lantaran sudah lewat batas usia maksimal pemakaian.
Kepala DLH Kabupaten Kotabaru, Arif Fadilah, mengatakan, pengadaan unit dozer rencana realisasi di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.
• Komisi III Soroti Alat Milik DLH Kotabaru, Truk Sampah Tidak Layak Jalan
• Limbah Plastik Jadi BBM Solar, Inovasi Pekerja Bangunan Warga Kotabaru Ini Didukung DLH Kotabaru
• Penambang Emas Tertimbun, DLH Kotabaru Segera Kirim Surat ke Distam Kalsel
• DLH Kotabaru Beri Waktu 1 Minggu kepada Pengepul untuk Singkirkan Sampah Plastik
• Kantong Plastik Tak Diperbolehkan, DLH Kotabaru Bagikan Bakul Ganti Plastik
"Kalau di tingkat eksekutif, disetujui. Tinggal di legislatif saja lagi. Mudah-mudahan disetujui," harap Arif Fadilah kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu (22/7/2020).
Selain dozer untuk keperluan meratakan sampah di TPA, Arif Fadilitas pun berharap, ada peremajaan atau pengadaan armada truk pengangkut sampa.
Dari 10 unit armada angkutan sampah yang dioperasikan setiap hari, hanya satu unit yang baru. Sedangkan 9 unit armada lainnya jauh dari layak.
"Hanya satu armada yang baru, pengadaan tahun 2019 lalu. Saat pembahasan di dewan, mudah-mudahan ada tambahan," terang Arif.
Optimistis pengadaan armada angkutan dan operasional di TPA menjadi atensi. Terlepas dari hal ini, juga ada rencana janji anggota dewan memperjuangkan sanitary landfill di TPA yang bersumber dari APBN.
"APBD kabupaten tidak sanggup, karena terlalu besar dananya hampir Rp 20 miliar. Satu paket lagi. Alhamdulillah kami (DLH) terus bersinergi," jelas Arif kepada Banjarmasinpost.co.id.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotabaru, Sujihendra, mengatakan, pihaknya komitmen karena melihat banyaknya armada milik DLH tidak memenuhi standar. Dikhawatirkan, terjadi hal-hal tidak diinginkan kembali terjadi.
Sujihendra berjanji, mengusahakan di anggaran tahun 2021 untuk pengadaan beberapa unit kendaraan angkutan sampah.
Disinggung soal penyediaan unit dozer di TPA, Sujihendra pun berjanji memperjuangkan.
"Awal bulan Agustus 2020, kami akan membahas APBD Perubahan. Kalau dananya siap, kami akan anggarkan soal itu," janji Sujihendra
(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)
