Pemkab Tanahlaut Perketat Penerapan Protokol Kesehatan di Lingkungan Perkantoran, Begini Upayanya

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Penerapan protokol kesehatan di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kian diperkuat.

Jika semula masih berupa penggencaran sosialisasi yang difokuskan kepada elemen masyarakat pada semua klaster sosial maupun lingkungan permukiman, kini diperluas di lingkungan perkantoran Pemkab Tanahlaut.

Seluruh perkantoran, setidaknya yang berada di lingkup Pemkab Tanahlaut, didorong menjadi contoh penerapan protokol kesehatan.

Seperti kewajiban mengenakan masker, penyediaan tempat cuci tangan di air mengalir disertai sabun tangan, dan menjaga jarak.

Guna memastikan protokol kesehatan tersebut benar-benar diterapkan secara optimal, inpeksi mendadak (sidak) mulai intens dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tala H Dahnial Kifli. Sejak awal pekan (Senin) kemarin langkah itu dilakukan.

• Beberapa Desa di Tanbu ini Mengusulkan Pemekaran

• Atlet dan Pelatih Kalsel Terpapar Covid, ini Kata Dokter Atlet

• Di Sini Tempat Pendulangan Intan Tertua di Kalsel

• Ledakan di Beirut Korban Jadi 78 Tewas & 4.000 Luka, Gubernur Kota Beirut: Mirip Bom Hirosima

Seusai apel pagi, Dahnial langsung melakukan sidak. Ia mengecek ke seluruh ruangan bagian-bagian yang ada di lingkup kantor Sekretariat Daerah (Setda) Tala.

Dahnial langsung menegur pegawai yang tidak mengenakan masker secara benar atau yang tidak mengenakan masker serta yang tidak memperhatikan jarak. Namun umumnya pegawai setempat telah mengenakan masker dan menerapkan protokol kesehatan.

Apakah sidak tersebut juga akan berlanjut ke kantor SKPD (satuan kerja perangkat daerah) lainnya? "Ia tentu. Saya akan terus keliling untuk memastikan semua kantor di lingkup Pemkab Tala benar-benar menerapkan protokol kesehatan secara baik," ucapnya kepada banjarmasinpost.co.id, Rabu (5/8/2020).

Top manager birokrasi di Tala ini kembali melakukan sidak pada Selasa kemarin sore ke kantor Dinas Pariwisata di Jalan Datu Insad. Sebenanrnya, awalnya pagi ia akan bergerak namun tertunda karena ada agenda rapat banggar.

Dahnial mengatakan pengetatan penerapan protokol kesehatan di lingkungan perkantoran dirasa sangat penting. Ini mengingat
klaster baru penularan corona virus diseases (covid-19) telah terjadi di kabupaten/kota tetangga.

"Sebelum mengedukasi masyarakat, kita harus menjadi contoh yang baik dulu bagi masyarakat. Kadang kita terlena, aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat tapi kita sendiri abai," tandasnya.

Hal itu direspons positif masyarkat di daerah ini. "Memang harusnya begitu. Jangan cuma bisa menyuruh masyarakat saja, tapi yang menyuruh (pemerintah) juga mesti lebih dulu melakukan. Ibaatnya kalau halaman bersih, maka sapunya dulu yang harus bersih," sebut Nasrudin, warga Pelaihari.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)