Berita Kalteng
Tingkat Hunian Kamar Hotel di Kalteng Mulai Naik, Setelah Dilakukan Pelonggaran Pembatasan Sosial
Tingkat Hunian Kamar Hotel di Kalteng Mulai Naik Setelah Dilakukan Pelonggaran
Penulis: Fathurahman | Editor: Royan Naimi
Editor: Royan Naimi
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Kunjungan tamu di hotel berbintang dan non bintang di Kalimantan Tengah mulai mengalami kenaikkan setelah dilakukan pelonggaran untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat, meskipun belum stabil seperti sebelum terjadinya Pandemi Covid-19.
Beberapa pengelola hotel nonbintang di Jalan Iskandar Sampit mengatakan, hunian kamar mulai diisi tamu, meskipun jumlahnya belum sebanyak seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19."
Ada saja tamu yang menginap tapi jumlahnya belum signifikan," ujar Zulaicha, Pemilik Losmen Sri Rezeki di Jalan Iskandar Sampit, Jumat (7/8/2020).
Dikatakan dia, sebelum terjadinya Pandemi Covid-19 jumlah kunjungan tamu hotel, dalam waktu tertentu hingga membuat kamar hotel penuh, karena tamu datang dari pelosok kotim dan penumpang kapal atau pesawat dari Pulau Jawa, tetapi saat ini jumlahnya terbatas atau tidak banyak.
• SAMBUT 1 Muharram 1442 H, Doa Akhir Tahun & Awal Tahun Baru Islam 2020, Lengkap Lafal Latin & Arab
• Warga Palangkaraya ini Kaget Sepeda Motor Suaminya Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal
"Ada tamu yang menginap tetapi tidak sampai membuat kamar hotel penuh, karena kebanyakan yang menginap warga yang ingin pulang ke jawa naik kapal atau sebaliknya warga dari jawa yang datang ke Sampit untuk bekerja, jumlahnya masih relatif sedikit," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statustik Kalteng, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang selama Juni 2020 naik 7,34 poin dibanding Mei 2020, yaitu dari 13,73 persen menjadi 21,07 persen. "TPK hotel non bintang juga naik 3,81 poin, dari 8,67 persen menjadi 12,48 persen," ujar Yomin Tofri, Kepala BPS Kalteng.
Dia mengungkapkan, rata-rata lama tamu menginap (RLTM) pada Juni 2020 di hotel bintang mencapai 1,58 hari, sementara di hotel nonbintang mencapai 1,19 hari. Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang pada Juni 2020 naik 107,01 persen disbanding bulan sebelumnya, yaitu dari 2.467 orang menjadi 5.107 orang.
Sedangkan, Jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang juga naik 45,96 persen, dari 26.669 orang menjadi 38.927 orang. Secara kumulatif, Januari-Juni 2020, jumlah tamu yang menginap di hotel bintang turun 50,51 persen disbanding periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 136.900 orang menjadi 67.755 orang."Jumlah tamu pada hotel non bintang juga turun 13,98 persen, dari 328.629 orangmenjadi 282.688 orang," ujarnya.
(banjarmasinpost. co.id/faturahman)
