Berita Palangkaraya
UMKM Kalteng Diberikan Pelatihan Marketing Pemasaran Secara Online
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kalimantan Tengah diberikan ilmu pengetahuan tentang pelatihan pemasaran secara online terutama untuk UMKM
Penulis: Fathurahman | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kalimantan Tengah diberikan ilmu pengetahuan tentang pelatihan pemasaran secara online terutama untuk UMKM seperti pengrajin rotan yang dibuat untuk tas atau topi merupakan anyaman untuk souvenir dengan bahan rotan dan lainnya.
Rotan adalah merupakan bahan dasar pembuatan kerajinan anyaman yang didapat dari hutan gambut di Kalimantan Tengah, rotan merupakan tanaman ikutan yang selama ini banyak hidup di hutan gambut kalimantan sehingga oleh pengrajin ayanyaman dibuat berbagai jenis souvenir.
• Proses Pembuatan KTP Lambat, Kantor Disdukcapil Didemo Ratusan Warga Banjarmasin
"Alhamdulillah, selama masa pandemi Covid -19 pemasaran lebih banyak ke online, karerena pemasaran lewat toko, memang sangat kurang sehingga adanya pelatihan pamasaran produk secara online sangat dibutuhkan agar produk anyaman rotan bisa digemari bukan hanya warga Kalteng tetapi juga luar Kalteng," ujar Reni salah satu UMKM di Palangkaraya, Rabu (19/8/2020).
Pelatihan dilakukan oleh Badan Restorasi Gambut (BRG) yang bekerjasama dengan Bukalapak melalui program pelatihan online untuk meningkatkan daya jual dan pemasaran produk gambut dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau Badan Usaha Milik Desa (BumDes) disejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Tengah program Desa Peduli Gambut binaan BRG.
• Dukung Pelaksanaan Swab Masif, Polsek Haruai Tabalong Lakukan Ini
Kerjasama antara BRG dan Bukalapak yang telah disepakati pada akhir 2019 itu dilakukan untuk mempercepat pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat yang didampingi dalam program Desa Peduli Gambut (DPG) di area target restorasi gambut.
“Produk khas gambut memiliki nilai jual tinggi, seperti usaha tas anyaman rotan di Kalimantan Tengah. Adanya kerja sama dengan Bukalapak mengedukasi masyarakat dalam memasarkan produknya secara digital, membuka akses para pengrajin kepada pasar yang lebih luas,” ujar Myrna A Safitri, Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan BRG. (banjarmasinpost co.id / faturahman)
