Dana Desa Diharapkan Tangani Covid-19 di Kabupaten Tapin

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Pemerintah Desa se Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), diharapkan turut serta melakukan percepatan penanganan Covid-19.

Itu dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tapin, Rahmadi, belum lama ini.

Bentuk peran serta Pemerintah Desa se Kabupaten Tapin, sebut Rahmadi, adalah mengalokasikan anggaran dana desanya.

"Sekitar Rp 5,9 miliar alokasi dana desa yang dianggarkan di seluruh pemerintah desa se Kabupaten Tapin untuk penanganan Covid-19," katanya.

• Lagi, Kebakaran Lahan di Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin

• Kadisdik Tapin Aktif Tanyakan Zona Covid-19, Hasilnya untuk Penyesuaian Penarapan Sistem Pelajaran

• Petani Timbaan Minta Alsintan ke Anggota DPRD Kabupaten Tapin

• Camat CLS Kabupaten Tapin Peringatkan Pengendara yang Tak Pakai Masker

Rahmadi mengatakan pemerintah desa se Kabupaten Tapin sudah membuat masker kain, membuat sabun cair dan pembuatan alat disinfektan, pembuatan spanduk imbauan.

Menurut Rahmadi, biaya membuat masker, sabun cair dan spanduk itu diambil dari dana desa. Ada 126 desa se Kabupaten Tapin yang dana desanya sudah terserap.

Itu termasuk dana untuk pengadaan sembako bagi keluarga yang terpapar Covid-19 dan untuk dana bantuan langsung tunai. "Sudah terserap sekitar 56 persen," katanya.

Rahmadi menegaskan, jika pemerintah desa ada rencana melakukan perubahan APBDesa mereka. "Maka, dapat saja dilakukan APBDesa Perubahan sesuai keperluan dan kemampuan keuangan desanya masing-masing," pungkasnya.

(banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)