Masifkan Pasaran Produk Industri, Begini Upaya Disnakerind Tanahlaut Kalsel

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seperti di sejumlah daerah di negeri ini, industri kecil dan menengah di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), juga dihadapkan pada keterbatasan kemampuan dalam hal permodalan maupun promosi.

Kalangan pelaku usaha di daerah ini berharap pemerintah membantu menggaungkan promosi terutama melalui platform digital.

Misalnya mengoneksikan ke marketplace sehingga dalam waktu cepat produk dapat diketahui publik secara luas.

"Atau misalnya pemerintah daerah membikinkan marketplace lokal namun menasional," ucap Ana, salah satu pelaku usaha di Tala, Minggu (23/8/2020).

• Respons Azriel Saat Dijodohkan dengan Nayla Putri Eko Patrio, Putra Krisdayanti Disebut Begini

• Kondisi Keuangan Menipis yang Bikin Nikita Mirzani Serang Baim Wong? Suami Paula Disebut Begini

• KRITERIA Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 5, Ditutup Hari Ini Pukul 12.00 WIB

Pemilik usaha rumahan yang memproduksi aneka makanan ringan ini mengatakan selama ini dirinya hanya mengandalkan promosi melalui sosial media.

"Hari-hari promo di sosmed, itu pun istilahnya ngos-ngosan juga modal kuotanya dan umpan baliknya tak tentu juga," tandasnya.

Promosi produk kalangan pelaku usaha industri rumahan di Tala menjadi atensi Dinas Tenaga Kerja dan Industri (Disnakerind) Tala.

Termasuk dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tala.

Kepala Disnakerind Tala Masturi mengatakan saat ini Dekranasda Tala telah memberikan fasilitas pemasaran dengan menyebarkan nomor kontak para pelaku industri untuk mempermudah pemasaran produk.

"Lalu, kami dalam waktu dekat juga sedang mengusahakan kehadiran aplikasi untuk permudah pemasaran produk," ucap Masturi.

Pejabat eselon II di Bumi Tuntung Pandang ini mengatakan dalam memfasilitasi pemasaran produk industri rumahan pihaknya teLah menggunakan fasilitas pelayanan digital.

"Jadi kita memang fungsi pengantaran sekaligus pesan pesan via aplikasi lewat nomor kontak yang dishare dengan teman teman ini sudah jalan," sebutnya.

Dikatakannya, beberapa hari lalu Dekranasda dengan Asephi pihak swasta melakukan forum discussion group (FGD) dan akan ada penawaran aplikasi penjualan produk yang lebih efisien.

"Tapi belum disepakati karena kami sedang membahas fitur-fiturnya yang lebih simpel lagi. Targetnya tahun ini akan kita kerjakan, kita laksanakan" ujarnya," tandas Masturi.