Wabah Corona di Kalsel

Update Covid-19 Kabupaten Banjar: Total Positif 700 Orang, GTPP Ingatkan Warga Pakai Masker

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banjar Kalsel makin meningkat seiring masih gencarnya pelaksanaan swab massal.

Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/ROY
dr H Diauddin, Kadinkes Kabupten Banjar, Kalimantan Selatan. 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), totalnya sebanyak 705 orang.

Pada pekan lalu, warga Kabupaten Banjar yang terinfeksi virus dari Wuhan tersebut masih di angka sekitar 600 orang, hari ini sudah mencapai 705 orang.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kabupaten Banjar, dr Diauddin, membenarkan, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banjar makin meningkat, seiring masih gencarnya pelaksanaan swab massal.

"Swab masih jalan. Walaupun program tes swab massal dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 10.000 spesimen sudah selesai, tapi kami tetap melakukan tracing dan tracking," jelasnya, Senin (24/8/2020).

Semakin banyak yang menjalani tes swab,  lanjutnya,  maka akan semakin baik dan pihaknya bisa memindahkan yang sudah terpapar dan belum. Swab tes masal ini juga dapat menghentikan laju penularan di Kabupaten Banjar.

Update Covid-19 Banjarbaru: Positif Tambah 15 Orang, Total Terpapar Corona 782 Orang

Update Covid 19 Tabalong Hasil Swab Masif, Pasien Positif Tambah Lagi 10 Orang

924 Spesimen Masuk Swab Masif di Kota Banjarmasin, Hasilnya 40 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Bertambah, Kesembuhan Covid-19 di Batola Capai 400 Lebih

KalselPedia - Posko Covid-19 BPBD Kota Banjarbaru Siap Melayani 24 Jam Setiap Harinya

Ahli Waris Pasien Covid-19 Dapat Santunan Rp 15 Juta, Banjarmasin Baru Realisasikan Satu

"Karenanya, di Kabupaten Banjar jumlah terus bertambah dan kini sudah 705 kasus," tambahnya.

Sementara itu yang kini opname di rumah sakit, tersebar di beberapa tempat, RSUD Ulin, RSUD Ansari Saleh, RS Bhayangkara, Ciputra dan di Ratu Zalecha Martapura Kabupaten Banjar.

Bertambahnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banjar ini, dr Diauddin berharap, dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Dengan itu, dapat mengurangi risiko terpapar Covid-19.

"Kami selalu imbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan, setidaknya pakai masker jangan pernah dilupakan. Okelah kalau jaga jarak sulit diterapkan, tapi pakai masker harus. Dan juga, rajin cuci tangan," tegas lelaki yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar ini.

Pasalnya, media perantara terpapar Covid-19 adalah melalui tangan yang memegang mulut, mata, hidung maupun telinga.

"Kalaupun kita sedang bersama orang yang positif Covid-19 tapi kita dan orang tersebut terus menggunakan masker, maka risiko penularan itu hanya 2 persen. Maka dari itu, pakai masker sangat penting," tegasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved