Bagikan 7 SK Rekomendasi, PKS Mesra dengan Golkar di Pilkada Kalsel 2020

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hubungan politik antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Golkar jelang pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak Tahun 2020 di Kalsel begitu mesra.

Bagaimana tidak, dari tujuh surat keputusan (SK) rekomendasi dan formulir model B1 KWK yang dikeluarkan PKS, mayoritas tercantum nama kader partai berlambang pohon beringin.

Pada penyerahan SK rekomendasi dan formulir model B1 KWK dari PKS untuk pasangan calon yang diusung pada Pilkada di wilayah Kalsel oleh Ketua DPW PKS Kalsel, Ja'far di Hotel Best Western Banjarmasin dipenuhi wajah-wajah kader Partai Golkar, Sabtu (29/8/2020).

SK rekomendasi dan formulir model B1 KWK untuk Pilgub Kalsel misalnya diserahkan kepada Petahana Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor berpasangan dengan H Muhidin.

• Pilkada Kalsel 2020 - Mentahkan Spekulasi Poros Baru, DPP PPP Serahkan SK ke Duet Denny-Difriadi

• Pilkada Kalsel 2020 - Arah Dukungan PDIP Masih Misteri, Puan Hanya Umumkan Paslon Pilbup Balangan

• VIDEO Pilkada Kalsel 2020 - Empat Pasangan Dapat Dukungan Resmi dari PAN

Dimana H Sahbirin selain merupakan Petahana Gubernur Kalsel tapi juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalsel.

Lalu untuk Pilkada tingkat kabupaten/kota seperti di Kota Banjarbaru, PKS mempercayakan dukungannya untuk duet Iskandar-Iwansyah dimana keduanya merupakan kader Golkar.

SK rekomendasi PKS untuk Pilbup Balangan diserahkan untuk Petahana Bupati Balangan, Ansharuddin yang juga kader Golkar berpasangan dengan kader PKS, Noor Iswan.

Untuk Pilbup Banjar, nama H Rusli yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalsel Fraksi Golkar berpasangan dengan KH Fadhlan mendapat dukungan PKS.

Begitu juga di Pilbup Kotabaru, SK rekomendasi dan formulir model B1 KWK diserahkan untuk pasangan calon Sayed Jafar-Andi Rudi yang juga berbendera kuning.

Arah dukungan PKS untuk Pilwali Banjarmasin juga sebelumnya sudah dipastikan untuk Calon Wali Kota kader Golkar, Hj Ananda yang diduetkan dengan kader PKS, Mushaffa Zakir.

Sedangkan untuk Pilbup Tanah Bumbu, SK rekomendasi dan formulir B1 KWK diserahkan kepada Petahana Bupati, Sudian Noor.

Ketua DPW PKS Provinsi Kalsel, Ja'far mengakui koalisi antara PKS dan Golkar pada Pilkada Serentak Tahun 2020 di Kalsel terjalin kuat.

Hal ini menurutnya didasari komunikasi politik yang begitu sinkron antara kedua partai politik.

"Rata-rata kuning putih termasuk Banjarbaru. Lebih nyaman secara pendekatan politik sudah lama sebenarnya, lebih nyambung dengan kawan-kawan di Golkar. Jadi chemistry tahun ini lebih dapat dengan Golkar," kata Ja'far.

Dengan koalisi PKS-Golkar yang terjalin mulai di tingkat Pilgub Kalsel hingga Pilbub dan Pilwali di wilayah Kalsel maka menurutnya tahapan sosialisasi dan kampanye akan lebih sistematis dilakukan.

• Pilkada Kalsel 2020 : Muhidin Klaim Didukung PDI Perjuangan, Hari Ini Terima SK

"Karena paketan gubernur dan kabupaten/kota sama kalau beda repot. Kalau sudah sama usungannya lebih mudah secara vertikal pergerakannya," paparnya.

Namun yang agak berbeda dibanding dukungan di Pilkada kabupaten/kota lainnya di Kalsel, PKS di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) lebih memilih untuk tidak berkoalisi dengan lartai politik lain melainkan memberikan dukungannya untuk pasangan calon jalur perseorangan. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)