Adik Ipar Edo Kondologit Tewas

Edo Kondologit: Seberat Apa Emang Pelanggarannya Sampai Ditembak dua Kali

Edo Kondologit tak bisa menerima alasan polisi karena menembak adik iparnya sebanyak dua kali

Editor: Didik Triomarsidi
Tribunnews.com/A Prianggoro
Penyanyi asal Sorong Irian Jaya, Edo Kondologit akan menyanyikan lagu Batak saat perhelatan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba, di Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (20/8/2016). 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Edo Kondologit tak terima alasan polisi yang menembak dua kali mendiang George Karel Rumbino alias Riko.

Polisi memberikan alasan bahwa Riko ditembak karena dua kali melakukan upaya melarikan diri.

Edo tak bisa menerima alasan tersebut dan bertanya-tanya terkait keputusan polisi yang dianggapnya main hakim sendiri.

"Di dalam Polres ya bukan di luar. Masih diproses ditembak itu alasan mau melarikan diri. Melarikan diri bagaimana, ditembak itu kedua kakinya," kata Edo Kondologit saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (31/8/2020).

"Alasannya apa, seberat apa emang pelanggarannya sampai ditembak dua begitu, memang polisi ini hakim, nggak bisa begitu," tegasnya.

VIRAL Video Edo Kondologit Mengamuk Adik Iparnya Tewas di Tahanan, Kasus Pemerkosaan Nenek 70 Tahun

Adik Ipar Edo Kondologit Tewas di Tahanan, Ternyata Tak Sampai 24 Jam Diserahkan Keluarga ke Polisi

VIRAL Keluarga Ngamuk di RS Aceh, Gara-gara Dokter Baru Pakai APD saat Pasien Sekarat Lalu Meninggal

Edo Kondologit juga mengatakan bahwa selama ini polisi terlalu berbelit-belit dalam memberikan keterangan kepada pihak keluarga.

"Berbelit-belit, mereka nggak pernah terbuka kok. Mereka alasan (dianiaya) karena tahanan. Loh tahanan ngehajar dibiarin? Tahanan kan dalam pengawasan kalian, ada cctv kok terus kalian biarkan, kalian mau cuci tangan?," ucap Edo Kondologit.

"Karena yang menyebabkan darahnya banyak itu dianiaya tahanan ya pasti orang mati lah. Dari pagi belum makan dia belum makan, juga pengaruh narkoba, minuman keras kalian aniaya seperti begitu," jelasnya.

Riko meninggal dunia pada Jumat (28/8/2020) pukul 20.00 WIT malam waktu Sorong setelah sebelumnya dibawa ke Mapolres Sorong Kota pada sekira pukul 11.00 WIT.

Viral video di media sosial penyanyi sekaligus politisi PDI-P Edo Kondologit marah-marah di kantor polisi.
Viral video di media sosial penyanyi sekaligus politisi PDI-P Edo Kondologit marah-marah di kantor polisi. (TANGKAPAN LAYAR FACEBOOK)

Riko diserahkan ke pihak berwajib karena diduga menjadi pelaku tindak pencurian, pembunuhan dan pemerkosaan pada tetangganya.

Edo Kondologit berencana mengajukan tuntutan untuk mendapatkan keadilan atas meninggalnya Riko yang ia anggap memiliki banyak kejanggalan.

Tak Sampai 24 Jam Diserahkan Keluarga, Riko Meningal

Belum 24 jam Riko adik ipar dari Edo Kondologit diamankan Mapolres Sorong Kota sudah meregang nyawa.

Riko meninggal karena diduga mengalami kekerasa fisik di Mapolres Sorong Kota setelah diserahkan oleh pihak keluarga.

"Iyaa baru diserahkan jam 10 atau 11 siang gitu ke Polisi, jam 8 malam meninggal," kata Edo Kondologit saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (31/8/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved