Tim Gabungan Kecamatan Banjarmasin Timur Menyisir Kafe, Masih Temukan Warga Tidak Pakai Masker

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Meski sudah beberapa hari penerapan sanksi Perwali Nomor 68 Tahun 2020 diberlakukan, namun petugas gabungan Kecamatan Banjarmasin Timur, masih saja temukan warga keluyuran tidak pakai masker.

Seperti yang terjadi pada Jumat (04/09/2020) malam, saat petugas gabungan menyusuri sejumlah kafe.

"Alasannya sesak, sehingga masker tidak dia pakai, tapi dimasukkan ke dalam saku," kata Plh Danramil 1007-01/BT, Kapten Inf Ode Saefudin.

Meski demikian menurut Danramil saat ini kesadaran Masyarakat sudah mulai meningkat, dibandingkan saat masa sosialisasi Perwali Nomor 60 Tahun 2020.

• Banyak Diburu, Ini yang Membuat Harga Aglonema Relatif Mahal

• Dandim Martapura Wajibkan Prajurit Kodim 1006 Masif Turun Lapangan Cegah Covid 19

• Tanaman Monstera Mengandung Racun Asam Oksalat, Efeknya Begini, Hindarkan dari Jangkauan Anak-anak

"Sepertinya sudah banyak yang tahu, berbeda saat sosialisasi dulu, meski masih ada yang memakai masker belum sempurna," jelasnya.

Sementara itu Kapolsekta Banjarmasin Timur, AKP Susilo menjelaskan, penegakkan Perwali di wilayah hukumnya sudah dilakukan sebanyak empat kali.

"Baik siang maupun malam, kegiatan terus kami lakukan, malam ini ada dua tempat yang didatangi," ujarnya.

Untuk itu masyarakat diimbau agar selalu menerapkan tiga M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga Jarak.

"Kami tadi bersama petugas gabungan memberikan arahan kepada masyarakat, agar selalu menerapkan 3M," ungkapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)