Berita HST
Hari Sungai Sedunia di Desa Nateh HST, FAJI Berharap Tumbuh Kesadaran Melestarikan Sungai
Puncak Peringatan Hari Sungai Sedunia digelar di Sungai Batang Alai di Desa Nateh, Kecamatan Batang Alai Timur HST
Penulis: Siti Bulkis | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Puncak Peringatan Hari Sungai Sedunia digelar di Sungai Batang Alai di Desa Nateh, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Minggu (27/9/2020).
Peringatan Hari Sungai Sedunia ini diitandai dengan penanaman 150 bibit pohon mulai dari jenis pohon durian, meranti merah, Kopi dan lainnya.
Gelaran ini dihadiri Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata HST, Wahyudi, tokoh masyarakat, Pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalimantan Selatan, Ketua Umum FAJI Kabupaten Tabalong, Balangan, Banjarmasin, Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST).
Tidak ketinggalan dihadiri pula oleh para pecinta alam, di antaranya Garimbas, Mahasiswa Pecinta Alam Piranha Fakultas Perikanan, Mahasiswa Pecinta Alam STAI Darussalam, Mahasiswa Pecinta Alam Meratus Universitas Islam Negeri Kalsel dan orpala lainnya.
• Di Acara Peringatan Hari Sungai Sedunia, Wakil Ketua FAJI Kalsel Ingin Bangun Kesadaran
• Warga Nateh Terus Perjuangkan Meratus, 1.507 Ha Hutan Desa Terdaftar di Kemenhut
• NEWSVIDEO : Kondisi Terkini Desa Nateh di Kabupaten HST Semula Bakal Terdampak Tambang Batubara
Selain itu disampaikan pula sambutan Bupati Hulu Sungai Tengah, DRS H. A Chairansyah yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata HST, Wahyudi.
Dalam Puncak Peringatan Hari Sungai Sedunia, Wakil Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalimantan Selatan, Bandi Chairullah, S Pi Ms mengatakan, kedepan peringatan hari sungai sedunia ini harus terus tetap digelorakan.
"Dan tahun depan akan diselenggarakan kembali di Kabupaten lain," Kata Bandi Kepada Banjarmasinpost.co.id.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan tumbuhnya kesadaran untuk bisa memelihara sungai yang mana merupakan sebuah janji jiwa untuk melestarikan sungai yang mana sebagian masyarakat sungai menjadi sumber kehidupan dan mata pencaharian yang harus dipelihara dan dilestarikan.
Dan sungai juga merupakan nadi kehidupan yang sangat penting menumbuhkan ekonomi kreatif di sekitar.
"Sehingga sungai wajib untuk dijaga dan ditata kelola dengan baik," Sambungnya.
• Banding Ditolak Walhi Ajukan Kasasi, Gunung Kapur Nateh Terancam Lenyap
Seuntai pesan dan harapan pun disampaikan Bandi mewakili FAJI Kalsel. Ia berharap selaku pengambil kebijakan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk kiranya saling bergandeng tangan bersama membangun wisata pertualangan tirta dan mengelolanya dengan baik, arif dan bijak. Sehingga tidak hanya sekedar Sebuah kalimat atau slogan saja. (Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)
