Berita Kalteng

Si Komos Mudahkan Interaksi dan Komunikasi Sosial Warga Pinggiran Kalteng

Korem 102 Panju Panjung Palangkaraya menginisiasi program peningkatan Sarana Interaksi dan Komunikasi Sosial atau Si Komos untuk komunikasi pinggiran

Penulis: Fathurahman | Editor: Syaiful Akhyar
Korem 102 Panju Panjung
Program peningkatan Sarana Interaksi dan Komunikasi Sosial atau Si Kosmos untuk memudahkan komunikasi dan interaksi daerah pinggiran Provinsi Kalimantan Tengah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Korem 102 Panju Panjung Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menginisiasi program dalam peningkatan Sarana Interaksi dan Komunikasi Sosial atau Si Komos untuk daerah pinggiran Provinsi Kalimantan Tengah yang baru saja di launching.

Komandan Korem 102 Panju Panjung, BrigjenbTNI Purwo Sudaryanto, Jumat (9/10/2020) mengungkapkan, peluncuran Si Komos merupakan program sosial yang diinisiasi oleh Korem 102/PJG.

Si Komis Menggunakan kendaraan roda tiga dilengkapi televisi, perpustakaan dan lainnya, untuk membantu masyarakat di wilayah terpencil atau pedalaman, yang sulit dijangkau kendaraan mobil khususnya.

Dukung Pemerintah Lawan Covid-19, Al AJYB Banjarmasin Ciptakan Lagu Tetap Disiplin

Gerai Pelayanan UPPD Samsat Banjarbaru di Landasan Ulin Kembali Operasional

Disdik Kota Banjarmasin Persiapkan Belajar Tatap Muka, Begini Pendapat Pengamat Pendidikan

"Si Komos adalah Sarana Interaksi dan Komunikasi Sosial untuk tiga pilar, yaitu babinsa, bhabinkamtibmas, dan kepala desa, untuk bisa berinteraksi secara maksimal dengan masyarakatnya untuk memudahkan komunikasi dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat ," ujar Purwo.

Dia mengharapkan, dengan Si Komos nanti akan (melayani) perpustakaan, genset, sound, dan sarana pengeras suara atau pengumuman pada masyarakat khususnya di daerah terpencil atau daerah tertinggal, sehingga Si Komos ini bisa membantu kesulitan masyarakat.Saat ini baru tujuh unit ditempatkan di Bhabinsa," imbuh Danrem.

Plt Gubernur Kalteng, Habib Ismail menyambut baik program Si Komos yang digagas Korem 102/PJG tersebut, karena nantinya bisa mamajukan pendidikan dan memudahkan komunikasi warga pinggiran kota, karena bisa dipakai untuk media daring.

"Program yang sangat luar biasa, untuk mencerdaskan anak bangsa, untuk bisa meningkatkan minat baca daripada anak-anak kita di daerah pedalaman-pedalaman, pedesaan-pedesaan yang tidak bisa dijangkau oleh mobil-mobil," ujarnya.

(banjarmasinpost.co.id / faturahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved