Ekonomi dan Bisnis
VIDEO Karyawan Kalsel Ventura Jalani Pelatihan Antisipasi Pelaku Pencucian Uang
Karyawan PT Sarana Kalsel Ventura diajari tentang bagaimana cara aksi pencucian uang para pelaku kejahatan.
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pihak PT Sarana Kalsel Ventura melaksanakan training dan penerapan program APU-PPT di masa pandemi dan marketing 4.0 kepada pimpinan dan karyawannya dilaksanakan di Zuri Express Hotel Banjarmasin, Kamis (15/10/2020).
Nara sumber training tersebut dari Pahai Asih Naomi dan Odin Santoso dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 9 Kalimantan yang membahas tentang bagaimana cara aksi pencucian uang pelaku kejahatan dan Akademisi Arif Budiman yang membahas Marketing 4.0.
Menurut Direktur Utama PT Sarana Kalsel Ventura, Hasan Ruspandi, di saat pandemi sekarang ini cara aksi pelaku kejahatan pencucian uang memanfaatkan Covid-19.
"Para pelaku telah melakukan pemalsuan barang dan memanfaatkan yayasan atau lembaga non profit," ujarnya.
Baca juga: Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Kalsel Mendominasi Selama Pandemi Covid-19
Baca juga: Kabar Gembira, Zona Merah di Kalsel Sisa Satu Kabupaten
Baca juga: Hadir di Lokasi Unjuk Rasa, Anggota DPR RI Asal Kalsel Dicueki Mahasiswa
Baca juga: Sebulan Operasi Yustisi Penegakan Disiplin Protkes se Kalsel Digelar, Ribuan Pelangggar Terjaring
Pelaku, lanjut dia, sebenarnya mengharapkan belas kasihan dan mereka mengumpulkan dana masyarakat. Yang kasihan yayasan resmi, tercemar karena seakan-akan lembaga resmi.
"Padahal aksi pelakuan kejahatan itu untuk Pencucian Uang dan terorisme ," katanya.
Melalui training ini, lanjut dia, karyawannya sangat terbuka wawasannnya, dimana aksi pelaku telah berubah tidak sekadar tindak pidana pencucian uang dengan kredit macet dan kredit fiktif, tapi memanfaatkan kondisi pandemi corona.
"Cara modus mereka dengan SMS dan WA dengan sasaran meminta bantuan untuk beli alat kesehatan bagi warga yang terdampak Covid-19 dengan melakukan klim email tertentu," ujarnya.
(Banjarmasin post.co.id/Syaiful Anwar)