Berita Tanahlaut

Aksi Demo di DPRD Kabupaten Tala Kalsel Terkait Pelaihari City Mall Sempat Ricuh

Massa datangi DPRD Tala, Kalsel, memprotes tindakan Pemkab Tala menyegel pembangunan Pelaihari City Mall (PCM) yang tak urus IMB dan Amdal lalu lintas

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/ROY
Suasana demonstrasi di halaman gedung DPRD Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan, terkait penyegelan yang diambil Pemkab Tala terhadap pembangunan Pelaihari City Mall (PCM), Senin (19/10/2020). 

Saat itu, di luar kerumunan pendemo, ada satu orang yang berusaha merangsek ke kerumunan pendemo. "Membawai bekelahi kaini nih (mengajak berkelahi ini namanya)," celetuknya.

Petugas sigap menghalangi langkah lelaki itu. Hal itu spontan membuat suasana gaduh. Apalagi lelaki itu kemudian menendang spanduk yang dibawa pendemo. Petugas kemudian menggiringnya menjauhi lokasi.

Sementara, Sekda spontan bergerak mendekat. Petugas menyebar mengamankan lokasi mengingat suasana memanas. Apalagi sebagian pendemo juga ada yang melontarkan kalimat kecewa bernada tinggi.

Petugas kemudian membawa Sekda masuk ke gedung dewan mengingat suasana yang kian gaduh dan memanas. Awalnya, Sekda sempat ingin bersikeras bertahan di lokasi.

Anggota Satpol PP dan polisi mengawal Sekda Kabupaten Tanahlaut (Tala), H Dahnial Kipli, meninggalkan lokasi pendemo di gedung DPRD, Senin (19/10/2020).
Anggota Satpol PP dan polisi mengawal Sekda Kabupaten Tanahlaut (Tala), H Dahnial Kipli, meninggalkan lokasi pendemo di gedung DPRD, Senin (19/10/2020). (BANJARMASINPOST.CO.ID/ROY)

"Ayo balik, sudah, sudah saja. Sudah selesai aksi kita. Kita ini orang-orang terpelajar, tak perlu terpancing emosi," ucap Aliansyah.

Pendemo kemudian bergerak meninggalkan lokasi demo. Mereka bergerak ke halaman samping gedung komisi dan selanjutnya balik kanan ke Banjarmasin. Sementara, beberapa aktivis LSM juga balik kanan.

Demo Pelaihari City Mall

Sebelumnya, puluhan orang dari Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kalimantan Selatan (Kalsel), ngeluruk ke gedung DPRD Tanahlaut (Tala), Senin (19/10/2020) siang

Awalnya mereka membentangkan beberapa spanduk berisi sejumlah aspirasi di halaman gedung komisi DPRD Tala. Setelah sempat berorasi, pendemo kemudian bergeser ke halaman gedung rapat paripurna yang berada di sebelah kiri.

Aksi mereka mendapat pengawalan aparat kepolisian dalam jumlah cukup banyak Termasuk personel Satpol PP. Sekitar belasan polwan dan anggota Satpol PP perempuan berdiri berbaris rapi halaman di depan pintu masuk gedung.

Beberapa petinggi kepolisian yang turut turun antara lain Kasat Intelkam Polres Tala AKP Asep Danu dan Kapolsek Pelaihari Ipda May Felly Manurung.

Ada beberapa hal yang disuarakan pendemo dari gabungan sejumlah LSM tersebut. Di antaranya mempertanyakan langkah Pemkab Tala yang menyegel dan menghentikan sementara pembangunan Pelaihari City Mall (PCM) yang dibangun PT Perintis Embee (Perembee) yang berada di Kelurahan Saranghalang.

"Itu adalah investor lokal yang mestinya didukung agar Kalsel maju karena kalau Tala maju maka Kalsel akan maju. Mengapa? Karena Tala adalah gerbangnya Kalsel, paling dekat dengan kota besar di Pulau Jawa," ucap Aliansyah, koordinator aksi demo.

Mereka meminta Pemkab Tala tegas agar tidak terkesan tebang pilih dalam menegakkan aturan seperti mengenai izin mendirikan bangunan (IMB).

Pemkab Tala menyegel lokasi pembangunan PCM dikarenakan masalah IMB. "Segel juga bangunan-bangunan sarang burung walet yang bertebaran di wilayah Tala," tandasnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved