Berita Banjarmasin

Disdik Banjarmasin Jadwalkan Belajar Tatap Muka SMP pada November 2020, Begini Tanggapan Kepsek

Awal November 2020, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin merencanakan proses belajar secara tatap muka di sekolah untuk tingkat SMP.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Syaiful Akhyar
zoom-inlihat foto Disdik Banjarmasin Jadwalkan Belajar Tatap Muka SMP pada November 2020, Begini Tanggapan Kepsek
istimewa/H Pahri
Kepala SMPN 9 Banjarmasin, Drs H Pahri MPd

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Awal November 2020, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin merencanakan proses belajar secara tatap muka di sekolah.

Tentunya setelah mendapat persetujuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, dan juga persetujuan dari Para Orangtua/Wali Peserta Didik.

Pihak Sekolahpun diminta menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana belajar, serta kapasitas ruang belajar.

Menyikapi hal itu Kepala SMP Negeri 9 Banjarmasin, H Pahri, mengaku siap apabila Pemerintah mengintruksikan proses belajar tatap muka dilaksanakan.

Baca juga: Puluhan Atlet Disabilitas Banjar Ikuti Kompetisi Bulutangkis dan Atletik di Kejurprov Balangan

Baca juga: Kabupaten Banjar Masuk Prioritas Penanganan Stunting di Kalsel 2021, Posisi 11 Tertinggi di Kalsel

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka SMP di Banjarmasin Dijadwalkan November 2020, untuk SD Tahun 2021

Saat ini Pihak SMP Negeri 9 Banjarmasin mengaku sudah mempersiapkan kapasitas ruang belajar sesuai ketentuan maksimal 50 persen dari total seluruh peserta didik.

"Sebagai persiapan Kami sudah mengatur jadwal dan ruang kelas, mungkin tidak semuanya langsung di bolehkan ke sekolah," terang Pahri.

Kumudian juga, fasilitas protokol kesehatan di sekolah sudah mulai dipersiapkan, untuk menyambut belajar secara tatap muka di sekolah.

"Di depan ada satpam yang melakukan pemeriksaan suhu tubuh, kemudian juga di dalam sudah ada dua tempat cuci tangan untuk masing-masing kelas," ungkap Pahri.

Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 16 Banjarmasin Toni Maxitop, bahwa menurutnya apapun yang menjadi keputusan Pemerintah, pihaknya secara penuh akan melaksanakannnya.

Apakah itu belajar secara dari di rumah maupun belajar tatap muka di sekolah.

"Belajar di rumah maupun di sekolah tentu itu berdasar pentunjuk dari Dinas, kemudian apabila nanti sudah dibolehkan dari satgas covid maupun orang tua, tentunya Kami akan senang juga," katanya.

Yang paling menggembirakan menurut Toni adalah suasana belajar bagi Peserta Didik di tahun ajaran baru, karena Mereka belum pernah masuk ke sekolah.

"Terutama bagi yang kelas 7, Mereka kan belum pernah masuk ini tentu sangat Kami harapkan tetapi kalau memang memungkinkan," ujarnya.

(banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved