Dilema Jalan Angkutan Sawit di Kotim
Jalan Angkutan Sawit Kotim Rusak, Tak Hanya Supir Truk, Warga Sekitar pun Memilih Jalan Memutar
Kerusakan jalan Lingkar Selatan, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, hingga saat ini belum mendapat perbaikan
Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Kerusakan jalan Lingkar Selatan, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, hingga saat ini belum mendapat perbaikan dari Dinas PUPR Kalteng karen dananya dialihkan untuk penanganan covid-19.
Penghentian kegiatan proyek tersebut, tidak hanya sopir truk angkutan sawit memilih jalan dalam kota, sebagian Pegawai Kantor Camat Mentawa Baru Ketapang juga memilih jalan memutar.
Baca juga: Jalan Angkutan Sawit Kotim Rusak, Sopir Nekat Lewat Jalan dalam Kota
Baca juga: Jalan Angkutan Sawit Kotim Rusak, Truk Masuk Kota dan Sering Hantam Pengendara Motor
Baca juga: Jalan Angkutan Sawit Kotim Rusak, Perbaikan Terhenti Anggaran Dialihkan ke Covid-19
Warga yang bermukim di kawasan tersebut pun memilih jalan memutar untuk bisa lewat rumahnya.
Kerusakan jalan semakin parah akibat musim penghujan saat ini yang membuat jalan menjadi kubangan.
"Karena jalan rusak parah, berlubang besar, warga sini sebagian memilih jalan memutar sekitar 500 meter untuk pulang ke rumah," ujar Sugi salah satu warga yang tinggal di Jalan Lingkar Selatan Sampit.
banjarmasinpost.co.id / faturahman
