Berita Banjar

Padi Petani di Martapura Timur Terendam, Plt Kadis TPH Sebut Tidak Terima Laporan Gagal Panen

Plt Kepala Dinas Tanam Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar, Edi Hasby mengaku tidak ada menerima laporan petani gagal panen.

Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/Milna Sari
Petani desa keramat baru Martapura Timur memanen padi yang belum cukup matang karena sudah terendam air 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO,ID, MARTAPURA - Meski sawah petani yang siap panen di Desa Keramat Baru Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan terendam, namun Plt Kepala Dinas Tanam Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar, Edi Hasby mengaku tidak ada menerima laporan petani gagal panen.

"Laporan dari penyuluh kita saat ini tidak ada petani yang gagal panen," ujarnya Selasa (3/11/2020).

Diakuinya, saat ini  masih ada daerah-daerah yang belum panen misalnya di daerah pinggiran yakni Martapura Timur dan di Martapura Barat seberang.

Edi mengatakan, terendamnya padi petani dikarenakan kini sudah masuk musim penghujan dan dan adanya La Nina yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40 persen di atas normalnya.

Baca juga: Lahan Padi Terendam di Martapura Timur Kabupaten Banjar, Petani Terpaksa Panen Lebih Awal

Baca juga: Banjir di Kabupaten Tapin, Ratusan Rumah di Kecamatan Lokpaikat dan Tapin Utara Terendam

Baca juga: Lahan Terendam Setiap Penghujan, Petani di HSU Hanya Bisa Tanam Satu Kali Setahun

"Mudah-mudahan tidak sampai buah padinya saja terendamnya karena kalau sampai buah bisa menyebabkan gagal panen," tambahnya.

Sebelumnya sawah petani di Desa Keramat Baru terendam hingga setinggi lutut seminggu ini. Akibatnya petani harus panen lebih cepat dan memanen dalam kondisi batang padi terendam.
(banjarmasinpost.co.id/milna sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved