Berita Tanahlaut

Rapat Paripurna Hari Jadi Tanahlaut Diramaikan Pejabat Baca Puisi

Perinhgatan Hari Jadi ke=55 Kabupaten Tanahlaut di gedung DPRD diisi pembacaan puisi oleh anggota dewan dan pejabat pemkab.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/ROY
Sekretaris Daerah Tanah Laut (Tala). H Dahnial Kifli, ekspresif membacakan puisinya yang sarat makna sebelum dimulainya rapat paripurna Hari Jadi ke-55 kabupaten DPRD setempat, Rabu (2/12/2020). 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Rapat paripurna Hari Jadi Tanahlaut (Tala) di gedung DPRD setempat, Kalimantan Selatan, Rabu (2/12/2020), berlangsung khidmat dan menarik.

Khidmat karena semua peserta rapat paripurna meresapi paparan Ketua DPRD Kabupaten Tala, Muslimin, saat memaparkan sejarah terbentuknya Kabupaten Tala. Menarik, karena diawali pembacaan puisi.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tala, H Arkani, mendapat kesempatan pertama membacakan puisi. Disusul Sekda Tala, H Dahnial Kifli, selanjutnya pembacaan puisi dari dua orang pegiat literasi di Kabupaten Tala.

Semua peserta tampak begitu menghayati kalimat-kalimat puisi sarat makna yang digaungkan keempat pembaca puisi tersebut. Apalagi ketika H Dahnial Kifli berpuisi penuh penghayatan dibarengi gerakan tangan dan ekspresi wajah yang ekspresif.

Selama sekitar 10 menit, top manager birokrasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut itu membacakan puisi penuh semangat. Semua terpana dan meresapi bait-bait puisi yang ia bacakan, menyoal sejumlah hal yang melanda negeri ini.

Baca juga: Tabrakan Motor dan Truk di Pelaihari Kalsel, Pengendara Meninggal di Tempat

Baca juga: Kembangkan Sapi Potong, Disnak Tala Berencana Gandeng Lolit Sapi Grati Pasuruan

Baca juga: Sejumlah Elemen Hijaukan Gua Marmer Tanahlaut, Tanaman Buah ini yang Ditanam

Baca juga: Gairahkan Literasi, Begini Semangat Ikatan Penulis Tanah Laut Gelar Bedah Buku

Baca juga: Jadi Wisata Andalan di Tanahlaut, Jalan di Lingkungan Pantai Batakan Baru Becek dan Tergenang

Baca juga: Sengketa Tapal Batas Banjar-Tanahlaut Belum Selesai, Pemkab Banjar Tunggu Dokumen Tala

Antara lain, mengenai pengelolaan sumber daya alam dan persoalan lingkungan yang melingkupi, pengangguran, korupsi, dan lainnya.

"Kemiskinan dan pengangguran makin meluas. Bagaimana mau hidup layak, harga-harga terus merangkak naik naik ditambah pajak yang kian mencekik. Jika masih meluas kemiskinan dan ketidakadilan, jangan teriak merdeka, lebih baik diam dan berpikir, malu kita," pekik Dahnial dalam puisinya.

Penggalan puisinya itu ia suarakan sangat ekspresif dan penghayatan yang all out. Tepuk tangan pun membahana seusai Dahnial tuntas membacakan puisinya yang begitu 'tajam' dan sarat pesan moral.

Persembahan puisi tersebut dipungkasi penampilan musikalisasi tiga orang pegiat Literasi Senja Tala. Bait lagu yang dilantunkan juga sarat makna dalam balutan musik akustik.

"Luar biasa, keren kemasan pembuka rapat paripurna hari jadi Tala kali ini. Puisi-puisinya mantap, kita yang mendengarkan jadi terasa larut juga," ucap Asep Sobari, jurnalis yang meliput kegiatan tersebut.

(Banjarmasinpost.co.id/Roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved