Berita Tanahbumbu
Hibahkan Pengering Ikan Bertenaga Surya, Tim Poliban Harapkan Produktivitas Nelayan Tanbu Meningkat
Dua Kelompok Usaha Bersama (KUB) di wilayah Kecamatan Kusan Hilir mendapatkan bantuan alat pengering ikan bertenaga surya
Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Dua Kelompok Usaha Bersama (KUB) di wilayah Kecamatan Kusan Hilir mendapatkan bantuan alat pengering ikan bertenaga surya
Hibah alat pengering itu, diberikan oleh Dosen dan mahasiswa Poliban Banjarmasin melalui Unit P3M didukung Kemenristek Dikti/BRIN.
Dua unit alat pengering ikan bertenaga surya ini diberikan kepada kelompok yang ada di Desa Pejala dan Jukueja di Kecamatan Kusan Hilir.
Selain memberikan bantuan alat pengering, tim Poliban juga memberikan pelatihan sistem gudang dan stok ikan yang layak kepada KUB setempat.
Baca juga: Air Sungai Satui Tanbu Diduga Kembali Tercemar, Nelayan Temukan Banyak Ikan Mati
Baca juga: Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan Mengalir ke Nelayan Batakan Tala, Dua Jenis ini yang Disalurkan
Baca juga: VIDEO: Gelombang Besar Bikin Nelayan Tanahbumbu Kehilangan Hasil Tangkapan 30 Ton Perhari
Pelaksana kegiatan itu yakni Agus Irawan, M Teguh Nuryadin, Hairul Anwar, Meyrisa, Anhar Khalid, M Yusuf Rizal.
" Kegiatan pengabdian ini, sebagai wujud komitmen Direktur Poliban yang sangat mendorong agar poliban selalu ada di tengah masyarakat sebagai bagian solusi bagi memajukan tingkat ekonomi dan sosial masyarakat," kata Agus Irawan, Sabtu (5/11/2020).
Kelebihan alat ini, menurutnya dibuat dengan sumber energi yang ramah lingkungan dan fleksibel, dan bisa menggunakan tenaga surya dan menggunakan listrik.
" Jadi istilahnya hibrid (2 cara) dengan demikian anggota kelompok nelayan ini bisa memproduksi disiang dan malam tetap produktif sehingga ikan yang belum sempat dijemur secara manual. Masih bisa dijemur dengan alat ini," katanya.
Dengan alat ini, bisa menurunkan tingkat terbuangnya ikan atau busuk karena tidak terolah lantaran pengaruh cuaca yang tidak bersahabat seperti mendung atau hujan.
Sistem pergudangan,lanjutnya juga dibenahi melalui kegiatan perombakan gudang yang lebih layak.
Misalnya kegiatan operasional pencucian, pengeringan dan pengemasan diharapkan dengan meningktnya kuantitas dan kualitas produk yang akan membuat harga jual juga bisa naik.
Baca juga: Konversi BBM ke Gas Telah Didapat, Nelayan Tala ini Optimistis Biaya Melaut Lebih Irit
" Ini tentu bisa mendongkrak ekonomi dan kesadaran sosial masyarakat akan pentingnya kesehatan dikebersihan produk rasa ikan lebih enak, sehat, bersih dan terhindar dari partikel dari luar, Karena sudah diproses dalam mesin," katanya.
Penerimaan bantuan hibah 2 alat pengeringan ikan, dihadiri masing-masing Ketua, H Sakka dan Jumansyah serta perwakilan desa Jukueja. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)
