Berita Kalteng
Guru MIN 3 Kapuas Antarkan Soal Ulangan Akhir Semester Door to Door ke Rumah Murid
Panitia pelaksana Penilaian Akhir Semester (PAS) MIN 3 Kapuas berkeliling rumah murid antarkan soal ulangan.
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Hari Widodo
lihat foto
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Panitia pelaksana Penilaian Akhir Semester (PAS) MIN 3 Kapuas door to door mendatangi rumah murid untuk mengantarkan soal ulangan.
Dimana berdasarkan kesepakatan tim paniita untuk ulangan PAS tahun ini dilaksanakan secara luring dan setiap panitia dibagi per wilayah.
Kepala MIN 3 Kapuas, H Saliman, menyampaikan untuk mempermudah dan mempercepat pendistribusian soal pihaknya langsung terjun lapangan.
Memberikan soal kepada murid dengan melakukan pembagian tugas wilayah domisili murid sehingga cepat tepat sasaran.
Baca juga: Soal Latihan dan Kunci Jawaban Ulangan Akhir Semester SD Kelas 6
Baca juga: Ujian SD dan SMP di Kabupaten Balangan Dilaksanakan Secara Daring
"Kita ketahui bersama masih mewabahnya pandemi covid-19 menyebabkan pembelajaran tatap muka masih belum bisa dilakukan, karenanya untuk PAS tahun ini kami terapkan pola seperti itu yaitu antar soal langsung ke rumah murid," ungkapnya, Jumat (11/12/2020)
Dilanjutkannya, selain mempercepat pengantaran soal, tujuan lain dari pengantaran langsung soal adalah untuk memberikan semangat kepada peserta didik agar tidak merasa lesu dalam belajar.
"Saya mengharapkan kepada seluruh panitia untuk besenergi dalam mensukseskan PAS tahun ajar 2020/2021 ini," tambah H Saliman
Sementara itu, Wali Kelas IV Baihaqi yang juga koordinator bidang kesiswaan menilai anak didik pada usia Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah momok atau pondasi awal keberhasilan untuk menentukan karakter peserta didik tersebut.
Menurutnya, di tingkat MI inilah peserta didik harus diberikan bekal yang baik dan nanti bila sudah masuk ke jenjang yang lebih tinggi hanya meneruskannya saja.
Baca juga: Sinyal Tak Ada, SDN Ajung Balangan Arahkan Siswa ke Sekolah Ambil Soal Ujian
"Door to door pilihan kami dalam melaksanakan proses belajar mengajar termasuk melaksanakan PAS ini, karena kami sadar banyak peserta didik kami yang tinggal di pelosok tidak bisa mengakses pembelajaran secara online," ungkapnya. (banjarmasinpost.co.id/fadly sr)
