Berita Tanahlaut
Pasar Murah 2020 Berakhir, Begini Harapan Warga Kabupaten Tanah Laut
Masyarakat merasa terbantu dengan adanya pasar murah yang diadakan Diskopdag Kabupaten Tala, Kalsel, di beban berat akibat pandemi Covid-19.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Setelah selama beberapa pekan sejak sekitar dua bulan lalu intens digelar Pasar Murah, kini tuntas sudah pelaksanaan kegiatan humanity tersebut tahun ini.
Pasar murah pamungkas 2020 telah digeber Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan.
Warga Kabupaten Tala pun berharap kegiatan tersebut dapat dilanjutkan oleh Diskopda Kabupaten Tala.
"Tolong dilanjutkan pasar murahnya karena keadaan ekonomi kan masih susah begini," ucap Rachmadi, warga Angsau, Kota Pelaihari, Senin (21/12/2020).
Ia mengaku termasuk warga kecil yang merasakan manfaat pasar murah tersebut. "Rabu kemarin itu istri saya turut belanja di Pertasi Kencana. Lumayan katanya, bisa hemat belasan ribu," sebutnya.
Baca juga: VIDEO Ruas Jalan Trans Kalimantan Jalur Pelaihari-Kintap Kabupaten Tala Kian Hancur
Baca juga: Siring Pesisir Muara Asamasam Tanahlaut Kian Ambles, Puluhan Rumah Rawan Hantaman Ombak
Pedagang keliling ini mengatakan pada kondisi ekonomi sakit saat ini selisih harga sangat berarti. "Meski ibaratnya cuma selisih Rp 100. Coba kalau dikalikan sekian kali, kan banyak juga," tandasnya.
Ungkapan senada juga diutarakan Rubiatul, warga Karangjawa. Ia juga turut berbelanja ssmbako di lokasi pasar murah di halaman Stadion Pertasi Kencana Rabu kemarin.
"Alhamdulillah terbantu sekali dengan adsnya pasar murah, bisa dapat paket sembako dengan harga lebih murah," ucapnya.
Ia juga berharap agar pasar murah terus berlanjut. "Laksanakan lagi pasar murahnya, apalagi masa pandemi ini kita sangat perlu sekali bahan pokok yang harganya lebih terjangkau," sebutnya.
Kepala Diskopdag Tala, H Syahrian Nurdin mengatakan kegiatan pasar murah selain bermanfaat bagi masyarakat, juga menjadi pengingat kepada kalangan pelaku usaha agar tidak mengambil kesempatan menaikkan harga pada masa pandemi.
Baca juga: Pengurus Karang Taruna Batuampar Ngeluruk ke DPRD Kabupaten Tala, Tuntut 3 Hal
Baca juga: Dihantam Ombak, Sepuluh Rumah di Muarakintap Tanahlaut Rusak, Satu Roboh dan Tiga KK Diungsikan
"Pemkab Tala akan terus mengawasi apabila ada yang mengambil keuntungan pribadi dengan mematok harga terlalu tinggi dan tidak wajar," tegasnya.
(Banjarnasinpost.co.id/Roy)
