Penanganan Covid 19
Klaster Baru Covid-19 dari Kantor dan Acara Hajatan, Dinkes Kabupaten Tala Langsung Bergerak
Dinkes Kabupaten Tala lakukan penyemprotan desinfektan dan penelusuran setelah muncul klaster Cpvid-19 dari perkantoran dan acara perkawinan
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Alih-alih melandai, angka corona virus diseases (Covid-19) di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), terus bergerak menanjak sejak sekitar tiga pekan terakhir.
Jumlah pasien yang dirawat hingga Minggu (27/12/2020) mencapai 138 orang atau sembilan persen dari total kasus Covid-19 di Kabupaten Tala sebanyak 1.453 orang. Bulan lalu, pasien dirawat sempat hanya 60-an orang atau 92 persen.
Sebagian dari mereka dirawat di Fasilitas Layanan Khusus (Fasyansus) Covid-19 di eks RSUD Hadji Boejasin di Jalan Hadji Boejasin, Kota Pelaihari.
Sebagian lagi, dirawat di RSUD Hadji Boejasin Pelaiahri di Saranghalang dan di RSU Ulin Banjarmasin. Namun, terbanyak menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Baca juga: VIDEO PMI Tala Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Ombak Besar di Muara Asamasam
Baca juga: Bantuan Pangan Mulai Mengalir ke Korban Banjir Benuaraya Batibati Tanahlaut, Camat Harapkan Hal ini
Data pada fasyansus Covid-19 Kabupaten Tala, hingga Minggu (27/12/2020) pagi, tercatat sebanyak 43 orang yang ditangani. Sebarannya, tetap didominasi dari Kecamatan Pelaihari sebanyak 38 orang.
Sebagian besar pasien adalah orang dewasa kelompok usia 18-60 tahun sebanyak 38 orang, anak-anak kelompok usia 6-17 tahun dua orang, dan lansia (61 tahun ke atas) tiga orang.
Koordinator Bidang Kesehatan Fasyansus Covid-19 Kabupaten Tala, H Amy Hasan, mengatakan, hingga sekarang paling banyak pasien Covid-19 berasal dari Kecamatan Pelaihari.
"Di Pelaihari, umumnya dari klaster perkantoran. Lalu, menyebar kepada keluarga masing-masing," sebut Amy.
Baca juga: Rawan Hantaman Ombak, Rumah Warga di Muara Asamasam Kabupaten Tala Perlu Direlokasi
Baca juga: Pasar Murah 2020 Berakhir, Begini Harapan Warga Kabupaten Tanah Laut
Pejabat eselon III di Dinkes Tanahlaut yang juga anggota Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tala ini, menuturkan, di Kecamatan Bajuin juga terjadi penyebaran virus melalui acara hajatan, arisan dan acara keluarga.
Dikatakannya, penyebaran Covid-19 pada acara hajatan dan arisan keluarga tersebut lumayan banyak. Hasil tracking, jumlahnya hampir 40 orang yang positif.
Begitu pula di wilayah Kecamatan Panyipatan, selama Desember saat ini terdata paling banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.
Para tenaga kesehatan tersebur tertular saat melayani pasien di puskesmas setempat. Meski, mereka telah mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, namun tetap tertular.
Baca juga: Update Covid-19 Kotabaru: Total Positif 670 Orang, Sembuh 607 Pasien
Baca juga: Heboh! Pasien Covid-19 Ini Mengaku Mesum dengan Perawat Sesama Jenis di RS Wisma Atlet, Ini Faktanya
Masih kata Amy, peningkatan pasien Covid-19 selama Desember 2020 tergolong tinggi. Karena itu semua pihak mesti benar-benar disiplin menerapkan Protokol Kesehatan.
Terpisah, Kepala Dinkes Tanahlaut, Hj Nina Sandra, mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyemprotan Desinfektan di sejumlah kantor yang terjadi penularan Covid-19.
