Rawan Hantaman Ombak, Rumah Warga di Muara Asamasam Kabupaten Tala Perlu Direlokasi

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sebagian rumah warga Desa Muara Asamasam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tamahlaut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), rawan terpapar hantaman ombak.

Pasalnya, sebagian rumah warga setempat persis menempel di pesisir lautan. Bahkan ada cuma berjarak satu meter dari siring pantai. 

Sementara itu, kondisi siring sebagian mulai rusak sehingga ombak pun leluasa menghantam rumah nelayan Muara Asamasam ketika terjadi pasang besar dibarengi gelombang besar.

"Sudah saya survei, ada sekitar 150 rumah warga Muara Asamasam yang sangat rawan kena ombak karena posisinya di pesisir pantai," sebut Hj YulianI, anggota DPRD Kabupaten Tala, Kamis (4/12/2020).

Baca juga: Rumah Rusak Berat Dihantam Ombak, Lansia Muara Asamasam Kabupaten Tala Ini Terpaksa Ngungsi

Baca juga: VIDEO Ombak Besar Risaukan Nelayan Muara Asamasam Tala, Beberapa Rumah Rusak

Anggota Komisi III yang juga warga Muara Asamsam tersebut mengatakan 150 rumah tersebut berada di wilayah RT 2 hingga 7. 

Dikatakannya, sudah saatnya dilakukan relokasi terhadap rumah-rumah tersebut agar terhindar dari risiko buruk yakni hantaman ombak besar. Pasalnya, gelombang besar kerap terjadi.

Masih kata Yuliani yang juga istri Kades Muara Asamasam ini, pihak aparat pemerintah desa setempat telah menyediakan lahan untuk keperluan relokasi.

"Dulu sudah pernah direncanakan dan pemdes diminta menyiapkan lahan seluas 2 hektare. Itu sudah disiapkan lahannya," papar Yuliani.

Baca juga: Libur Panjang Nataru Objek Wisata Tala Tetap Buka, tapi Dilarang Kemping

Baca juga: Sejumlah Pemohon BPUM di Kabupaten Tanahlaut Terganjal, Diskopdag Sebut Sebab Pinjaman di Bank

Ia berharap hal tersebut menjadi perhatian pemerintah. "Kami berharap bisa segera direalisasikan perelokasiannya sebagaimana di Kabupaten Tanah Bumbu yang sudah melaksanakan dan berhasil," tandasnya.

Dirinya juga akan segera menyampaikan kepada koleganya di DPRD Kabupaten Tala, sehingga perelokasian nelayan yang bermukim di area rawan tersebut bisa segera diwujudkan.

Kepala Desa Muara Asamasam, H Zainuddin, menuturkan, lahan yang disiapkan pemerintah desanya berada di sekitar area latihan menembak. "Lahannya aman, jauh dari pesisir," sebutnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Roy)