Polres dan BPBD Kabupaten Seruyan Tingkatkan Koordiansi Pencegahan Karhutla

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALA PEMBUANG - Suhu panas yang mengakibatkan lahan semak belukar mulai mengering karena jarang turun hujan, memunculkan kekhawatiran sejumlah instansi di Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah.

Lahan kosong rawan terjadi kebakaran lahan sehingga kewaspadaan pun ditingkatkan sebagai upaya antisipasi.

Meski begitu, tidak semua lahan yang ada di Kabupaten Seruyan yang mulai mengalami kekeringan karena banyak juga yang basah meski hujan mulai jarang turun.

Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tetap diwaspadai sebelum terjadi, sehingga instansi terkait terus berkoordinasi untuk pencegahan kebakaran lahan dan hutan tersebut.

Baca juga: Tiba di Kabupaten Seruyan, 988 Vaksin Sinovac Diamankan Polres Seruyan

Baca juga: Rencana Pemekaran Provinsi Kotawaringin, Bupati Seruyan Senang Ibu Kota di Kecamatan Hanau

Jajaran Polres dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seruyan hingga Selasa (12/1/2021) terus memantau kondisi lahan semak belukar dan titik-titik daerah rawan kebakaran lahan dan hutan di kabupaten tersebut. Mencegah sebelum terjadi kebakaran karena kawasan tersebut termasuk rawan karhutla.

Kemudian, Kapolres AKBP Bayu Wicaksono dan Kabagops dan Intelijennya melakukan diskusi dengan Kepala BPBD Seruyan Agung Sulistyono untuk langkah dini penanggulangan Karhutla.

“Kabupaten Seruyan merupakan salah satu daerah rawan karhutla, Kami melaksanakan koordinasi awal dengan BPBD sebagai  upaya antisipasi sejak dini dalam hal penanggulangan karhutla di wilayah Kabupaten Seruyan,” ujar AKBP Bayu Wicaksono.

Dikatakan perwira menengah yang juga pernah menangani Karhutla Reskrimsus Polda Kalteng ini, pihaknya melakukan upaya antisipasi agar Polri maupun BPBD dapat melakukan langkah strategis ke depan.

Baca juga: Ancaman Karhutla, Bupati Seruyan Ingatkan ini kepada Warga

Baca juga: Pemprov Kalteng Gunakan Bantuan Helikopter Distribusikan Vaksin Sinovac ke Sejumlah Kabupaten

Supaya, pelaksanaan penanggulangan karhutla berjalan efektif dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif.

(Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)