Berita Tanahlaut
Dugaan Pencemaran Sungai Jorong Tanahlaut, Camat Sebut Telah Clear
Masalah keruhnya Sungai Jorong yng diduga karena pencemaran dan sempat membuat gaduh warga, sudah disikapi pihak perusahaan perkebunan sawit
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak beberapa hari terakhir sejumlah warga Desa Jorong, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), sempat gaduh menyusul warna air sungai setempat mendadak berubah menjadi sangat keruh.
Beberapa orang warga kemudian mengunggah video kondisi Sungai Jorong ke akun grup sosial media di Tala maupun grup social chat.
Narasi-narasi mengenai pencemaran pun menggema dan ditengarai berasal dari limbah pabrik sawit PT Citra Putra Kebun Asri (CPKA).
Secara kasat mata tampak adanya kekeruhan.
Rona air terlihat gelap berbias cokelat kehitaman.
Baca juga: Konversi Elpiji Melon Terus Berlangsung di Tala, Kerusakan Jalan Lingkar Utara Hambat Pasokan
Baca juga: Taati Imbauan Pemkab Tala, Pemasok Elpiji Rumah Makan ini Langsung Konversi ke Elpiji Pink
Hal tersebut langsung disikapi unsur musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) bersama pihak pemerintah desa.
Bersama sejumlah warga dan manajemen CPKA, mereka turun ke lokasi.
"Hari Minggu sore saya turun ke lokasi. Manajemen CPKA juga turun melakukan pengecekan," papar Camat Jorong M Alfan Rosidi Anwar, Rabu (17/2/2021).
Langkah cepat pun dilakukan.
Pihak manajemen perusahan perkebunan tersebut melakukan penutupan saluran buang (sodetan) yang ditengarai menjadi pengalir limbah cair pabrik dari saluran drainase ke sungai.
Baca juga: 50 Warga Binaan Gelar Haul Guru Sekumpul di Lapas Kelas II B Banjarbaru
Baca juga: Pasar Pakan Umar Hasyim Samuda Kotim Kalteng, Banyak Pedagang Dadakan di Hari Kamis dan Minggu
Alfan menuturkan Selasa kemarin semua pihak terkait duduk semeja di aula pertemuan di kantornya.
Pihak yang hadir yakni manajemen PT CPKA, Kepala Desa Jorong, perwakilan warga, dan unsur muspika.
"Jadi, masalah tersebut sudah clear. Pada pertemuan semua pihak di kantor kecamatan kemarin sudah ada poin-poin penting yang disepakati bersama," jelas Alfan.
Ia mengatakan saat ini kondisi air di Sungai Jorong telah kembali membaik, tak keruh seperti pada hari Minggu.