Berita Tanahlaut
25 Tahun Berjuang Jadi Honorer, Guru Honor di Tanahlaut Ini Ungkap Bahagia Saat Dilantik Jadi PPPK
Guru, Mairita, mengaku sangat bahagia karena perjuangannya selama 25 tahun menjadi guru honorer tergenapkan.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak memimpin Kabupaten Tanahlaut (Tala), Bupati H Sukamta terus menggelorakan semangat bekerja secara profesional dan all out melayani masyarakat Bumi Tuntung Pandang.
Tanggung jawab yang diemban oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), sebut Sukamta, tidak ringan. Sebagai pelayan masyarakat, maka mesti mampu memberikan pelayanan terbaik.
"Juga dituntut untuk mampu bekerja secara maksimal," tegas Sukamta kepada banjarmasinpost.co.id, Selasa (2/3/2021).
Nasehat itu terus ia gaungkan tiap kali mewejangi aparatur pemerintahannya.
Baca juga: Lantik 72 PPPK di Batola, Wabup Harapkan Guru Tingkatkan Kreativitas dalam Pembelajaran Daring
Baca juga: Pemerintah Buka Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, Ingat Waktu Pendaftaran Serta Formasi Dibutuhkan
\Seperti pada acara pengambilan sumpah janji dan penyerahan surat keputusan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemkab Tala, Jumat tadi, di Balairung Tuntung Pandang, Pelaihari.
Secara keseluruhan, tercatat 115 orang yang mengikuti seleksi.
Sebanyak 58 orang di antaranya dinyatakan lulus, terdiri dari 4 orang lulusan 4 orang lulusan SLTA, 2 orang D3, dan 52 orang S1.
Dari 58 orang yang lulus itu, 56 orang sah menjadi PPPK sedangkan 2 lainnya mengundurkan diri dan meninggal.
Formasi PPPK tahun 2020 ini terdiri dari Guru dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Dalam amanatnya, Bupati menuturkan Kabupaten Tanahlaut dikaruniai sumber daya yang kaya dan bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan dan kemaslahatan rakyat Tanah Laut.
Sebanyak 67 persen penduduk bergerak di sektor pertanian. Karena itu, kalangan PPL harus bisa memotivasi dan terus mendampingi para petani di Kabupaten Tanah Laut bisa menjadi lebih baik dalam pengembangan usaha mereka.
Salah satu PPPK formasi Guru, Mairita, mengaku sangat bahagia karena perjuangannya selama 25 tahun menjadi guru honorer tergenapkan.
Kini statusnya sudah setara dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dirinya bersama rekan seperjuangannya siap bekerja lebih optimal.
"Mudah-mudahan kami dari guru dan PPL bisa mengemban tugas yang diberikan kami, serta kami sudah siap melaksanakan tugas negara," ucap Mairita.
Bupati mengatakan pada masa pandemi Covid-19 saat ini 'memaksa' kalangan pelajar menjadi pribadi yang mandiri, berani dan mampu berjuang sendiri dan mempunyai kepercayaan diri.
Baca juga: Lowongan 1 Juta Guru PPPK Dibuka, Begini Penjelasan Mendikbud Nadiem Makarim Soal Syarat Usia
Terkait hal itu, maka guru mesti membantu memfasilitasi proses pendidikan dan pembelajaran dan mencetak generasi penerus yang berkarakter.
Sukamta mengatakan dirinya selalu berpikir optimistis bisa menciptakan generasi yang tidak gagap perkembangan zaman. (Banjarmasinpost.co.id/idda royani)