Hari Raya Nyepi

Besok Hari Raya Nyepi 2021, 84 Penerbangan di Bali Disetop & Operasional Pelabuhan Dihentikan 24 Jam

Demi menghormati Hari Raya Nyepi 2021, operasional di pintu masuk Bali, yakni Bandara dan Pelabuhan dihentikan 24 jam. Ada 84 penerbangan disetop

Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.Besok Hari Raya Nyepi 2021, 84 Penerbangan di Bali Disetop & Operasional Pelabuhan Dihentikan 24 Jam 

Editor : Anjar Wulandari

BANJARMASINPOST.CO.ID, DENPASAR - Besok, 14 Maret 2021 diperingati sebagai hari Raya Nyepi bagi umat Hindu.

Demi menghormati penganut agama Hindu, operasional di pintu masuk Bali, yakni Bandara dan Pelabuhan dihentikan 24 jam.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan melakukan penghentian sementara operasional bandara selama 24 jam pada Minggu, 14 Maret 2021.

Demikian pula di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, juga akan menutup layanan penyeberangan pada Minggu (14/3/2021) pukul 06.00 Wita dan baru dibuka pada Senin (15/3/2021) pukul 06.00 Wita.

Baca juga: Nisfu Syaban Pada 28 Maret 2021, Inilah Doa Mohon Ampunan dan Terjemahannya

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Kelas 3 SD Halaman 41-50, Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 5

Direktur Utama Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, alasan penghentian operasional ini untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1943 / 2021 Masehi yang jatuh pada hari tersebut.

Menurut Faik, sekurangnya 84 penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan dihentikan sementara selama pelaksanaan Nyepi.

"Untuk menghormati pelaksanaan ibadah umat Hindu Bali pada Hari Raya Nyepi di tahun 2021 ini, operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan dihentikan sementara selama 24 jam," jelas Faik Fahmi dalam keterangannya, Jumat (12/3/2021).

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai)

Faik melanjutkan, koordinasi telah dilaksanakan dengan berbagai stakeholder terkait.

Yang utama adalah dengan maskapai penerbangan, tentunya dengan melakukan penyesuaian dengan tidak melakukan penjualan tiket penerbangan untuk rute dari dan menuju Bali selama pelaksanaan Nyepi.

Adanya penghentian operasional bandara ini didasarkan melalui diterbitkannya Notice to Airmen (NOTAM) Nomor 0357/21 NOTAMN yang berisi pemberitahuan kepada maskapai dan bandara di seluruh dunia terkait penghentian sementara operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali selama berlangsungnya Hari Raya Nyepi.

"Nyepi tahun ini merupakan pertama kalinya di mana hampir tidak ada penerbangan berjadwal rute internasional dari dan menuju Bali, tentunya akibat dampak dari pandemi global Covid-19. Meskipun demikian, maskapai di seluruh dunia telah mendapatkan informasi," ujar Faik.

"Personel kami di Bandara I Gusti Ngurah Rai juga tetap stand by untuk melayani penerbangan yang bersifat darurat, seperti emergency landing dan medical evacuation," pungkasnya.

Sementara itu General Manager ASDP Ketapang Edi Hermawan mengatakan, Gilimanuk baru ditutup pukul 06.00 Wita untuk memberi kesempatan penumpang yang menyeberang ke Jawa.

"Kenapa baru ditutup jam 06.00 Wita, takutnya ada orang yang menuju ke Jawa masih ada di jalanan. Jadi diusahakan jam 05.00 Wita itu sudah ada di pelabuhan," katanya saat dihubungi, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: UPDATE Pengumuman Kartu Prakerja, Pastikan Klik Gabung Gelombang 14 di www.prakerja.go.id

Baca juga: Netflix Tertibkan Pengguna yang Keroyokan Gunakan Satu Akun, Diblokir dan Diminta Berlangganan

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved