Merasa Kian Bugar Rutin Donor Darah, Sukamta Ajak Warga Tala Lakukan Hal Serupa

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Donor darah cukup bagus untuk kesehatan.

Namun hingga kini baru segelintir orang yang rutin mendonorkan darah.

Apalagi sejak adanya pandemi corona virus diseases (covid-19), pendonor kian berkurang.

Sejumlah warga mengutarakan pendapat beragam tentang hal itu. Namun umumnya menyiratkan kerisauan jika malah bakal berujung terindikasi (suspect) corona.

Baca juga: Panen Padi pada Areal PATB di Desa Telaga Kabupaten Tanahlaut Kalsel Hasilkan 8,5 ton/ha GKP

Baca juga: Suami Alami Stroke, Perempuan 48 Tahun di Tanahlaut Ini Kini Banting Tulang Jadi Buruh Tani

"Gimana ya, kan dicek dulu tensinya. Takutnya ntar malah terindiksi corona, dikarantina deh, hadeuh," ucap Ina, warga Pelaihari, Rabu (17/3/2021).

Ia mengaku sebelum pandemi, dirinya termasuk orang gemar donor darah.

Namun setelah adanya pandemi hal itu menjadi merisaukannya.

Di tengah kondisi seretnya pendonor saat ini, Bupati Tala H Sukamta memberi teladan konkret.

Ia tetap rutin mendonorkan darahnya di markas Palang Merah Indonesia (PMI) Tala di kawasan Jalan Hadji Boejasin, Pelaihari.

Baca juga: Kasus Dugaan Penyimpangan Kas PD Baramarta Bergulir, Mantan Bupati Banjar Diperiksa sebagai Saksi

Baca juga: Jembatan Darurat di Perbatasan Sampanahan Kotabaru Selesai Dibangun Hari ini

Terkini, pada Senin kemarin orang nomor satu di Tala ini mendonorkan darahnya.

“Karena sudah sampai jadwalnya sehingga saya langsung mendatangi PMI untuk melakukan donor, dan alhamdulillah bisa dilakukan,” ucap Sukamta.

Ia menuturkan interval waktu untuk donor darah yang ideal yaitu tiap tiga bulan.

Karena itu Sukamta terus berupaya merutinkan akrivitas donornya.

Sukamta berharap darah yang didonorkan dapat bermaanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Polres Banjarbaru Terima dan Tanggapi Laporan Masyarakat Melalui Cangkal

Apalagi stok darah yang ada di UTD PMI terkadang mengalami kekosongan stok darah.