Hingga ke Wilayah Pelosok Segera Terbebas Blank Spot, Tanahlaut Lakukan Upaya ini

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seperti umumnya daerah lain di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sejumlah tempat di Kabupaten Tanahlaut (Tala) juga masih blank spot atau tak tersentuh sinyal telepon selular.

Kondisi tersebut menjadi persoalan tersendiri pada masa pandemi saat ini bagi kalangan pelajar.

Pasalnya kegiatan belajar mengajar diubah dari tatap muka menjadi dalam jaringan (daring) yang mempersyaratkan kekuatan sinyal untuk internetan.

Selain itu, pada era kekinian internet juga telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

Cukup banyak pula aktivitas yang memerlukan internet terutama untuk kemudahan promosi produk.

Baca juga: Akuratkan Data Keluarga, Pemkab Tanahlaut Kerahkan Ratusan Petugas

Baca juga: Perlancar Belajar Daring, Tahun Ini Tanahlaut Pasang Internet di Kawasan Blank Spot Area

"Wah, zaman sekarang kalau gak ada interner susah juga usaha. Kan paling gampang tuh promo lewat sosmed," ucap Yanti, warga Angsau, Pelaihari, Jumat (26/3/2021).

Seperti dirinya yang juga mengandalkan promosi jualannya di sosmed maupum social chat.

"Cuma jualan buah kecil-kecilam, kalau sewa toko kan mahal, pasang iklan juga mahal. Jadi ya sosmed lah solusinya," tandasnya.

Ibu dua anak ini mengatakan jika sinyal gangguan sangat terasa dampaknya.

Apalagi anak-anaknya juga belajar daring tiap hari sehingga internet telah menjadi kebutuhan pokok.

Vitalnya internet bagi aktivitas warga menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Tala.

Baca juga: Manfaatkan Lahan Kosong, Warga Binaan Rutan Marabahan Batola Berhasil Panen Perdana Sayuran

Saat ini pemerintah daerah setempat menjalin kerjasama dengan pihak penyedia jasa telepon nirkabel.

Bupati Tala HM Sukamta bahkan menginginkan layanan internet mampu menjangkau seluruh wilayahnya hingga ke pelosok.

"Akan kita upayakan tidak ada lagi yang blank spot atau tidak menerima sinyal komunikasi," ucapnya.

Keinginan orang nomor satu di Tala itu gayung bersambut dengan komitmen manajemen PT Telkom Area Kalsel yang mendukung upaya Pemkab Tala memperluas cakupan layanan telepon nirkabel hingga ke wilayah pelosok.

"Nanti pihak Telkom bisa koordinasi dengan instansi Diskominfo Tala," tandas Sukamta.

Baca juga: Mulai Berbuah, Begini Penampakan Kebun Tin Nurmanto di Batola

Ia mengatakan akses internet yang menjangkau seluruh pelosok akan mempengaruhi sosial ekonomi masyarakat.

Jangkauan pengetahuan masyarakat juga akan makin bertambah luas.

Terlebih, sebutnya, internet saat ini layaknya sudah menjadi kebutuhan dasar dan masyarakat pasti sangat memerlukan untuk menopang aktivitas keseharian.

Hal tersebut sejalan dengan aktivitas jual beli masyarakat secara daring yang cukup besar.

"UMKM, Pelajar dan lapisan masyarakat akan menggunakan internet dengan baik," jelasnya.

Hal tersebut juga telah diutarakan Sukamta saat memimpin coffee morning di aula Pencerahan Kantor Bappeda Tala jalan A Syairani Kota Pelaihari, beberapa hari lalu.

Saat itu General Manager (GM) PT Telkom Kalsel Arief Yulianto menuturkan pihaknya memiliki berbagai pelayanan untuk kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.

Pihaknya memiliki dua kriteria yang dapat diberikan kepada lapisan masyarakat.

Layanan masyarakat umum dan perusahaan serta lembaga pemerintah yang menggunakan jaringan fiber optik.

Lalu, layanan khusus dapat menggunakan Mangosky yaitu jaringan menggunakan satelit.

Layanan ini tidak ada wilayah yang tak terjangkau internet.

Masyarakat yang kesulitan mendapatkan layanan internet akan merasakan manfaatnya dengan adanya layanan satelit tersebuy.

Apalagi layanan itu memiliki kecepatan 6 mega byte (MB) sehingga sangat cocok produk ini untuk wilayah blank spot.

(Banjarmasinpost.co.id/roy)