Berita HST

Dikira Diangkut Maling, Logistik Bantuan Korban Banjir di HST Ternyata Dipindahkan ke Mako Tagana

Dinas Sosial HST menepis kbar hilangnya logistik bantuan korban banjir, yang terjadi adalah barang dipindahkan Mako Tagana untuk memudahkan penyaluran

Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
Dinsos HST untuk banjarmasinpost
Barang logistik bantuan untuk korban banjir di HST yang dipindahkan Tagana dari Stadion Murakata Barabai, ke Mako Tagana, Kamis 25 Maret 2021 dinyatakan masih lengkap sesuai data tercacat 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Informasi beredar terkait logistik bantuan untuk korban banjir yang tersimpan di Stadion Murakata raib di bobol maling, ternyata tidak benar.

Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Tengah menepis hal tersebut dan menyatakan hanya karena ada miskomunikasi.

Kepala Bagian Data, Dinsos HST Hardianto yang dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id, Sabtu (27/3/2021) menjelaskan, Kamis pagi pihaknya memang sempat menerima informasi tersebut dari pihak penjaga.

Mendengar informasi tersebut, pihaknya langsung gerak cepat, mengangkut semua logistik yang ada ke Markas Tagana di seberang Kantor Camat.

“Bahkan sampai lima kali angkut menggunakan mobil operasional Tagana. Setelah diangkut, dan kami cek satu persatu barang, sesuai data yang tercatat, ternyata ada dan masih lengkap,” kata Hardianto.

Baca juga: Jembatan Akses HST-Balangan-Tabalong-Kaltim di Muara Rintis Ambrol, Warga Cegah Truk Melintas

Baca juga: Bupati HST Sukses Disuntik Vaksin Covid-19, Wabup Masih Ditunda

Disebutkan, sebenarnya Sabtu 20 Maret sebelumnya, pemindahan barang ke Mako Tagana sudah dilakukan untuk memudahkan penyaluran jika ada permintaan.

Kemungkinan, kata Hardi, melihat sebagian barang banyak yang tidak ada, pihak penjaga mengira hilang.

“Padahal sudah kami angkut ke markas Tagana. Kami akui memang ada misskomunikasi di tingkat bawah,” ungkapnya.

Dijelaskan, saat dikonfirmasi media, Hardianto mengakui belum melakukan pengecekan, sehingga menimbulkan missinformasi.

Karena semua barang logistik masih lengkap dan tersimpan aman di Markas Tagana, Hardianto menyatakan tak melaporkan kejadian tersebut ke Polres HST.

Baca juga: Camat Pulau Laut Utara Akui Pertumbuhan Penduduk Desa Sungai RampaTidak Sebanding Luas Wilayah

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Jelang Ujian Sekolah di Banjarmasin Berakhir Hari Ini

Meski demikian, kata Hardi, pihaknya kemarin sudah melakukan klarifikasi ke Satreskrim Polres HST, bahwa tidak benar terjadi pembobolan di Stadion Murakata, dan yang terjadi adalah logistik Sebagian sudah diangkur ke Mako Tagana.

Disebutkan, untuk barang logistik yang masih ada, berupa gas LPG 3 kilogram, beras, gula dan paket sembako.

“Datanya ada di kantor, semuanya sudah dipindahkan ke Mako Tagana,” katanya.

Mengenai penyalurannya, sejak berakhir masa tanggap darurat 3 Maret 2021 lalu, penyeluran bantuan berdasarkan permintaan.

“Selama ini permintan bantuan baru ada dari warga Pajukungan, berupa beras untuk 35 keluarga. Sudah kami salurkan, dan kami juga berkoordinasi dengan anggota DPRD HST Alamsyah dan Kades setempat dalam penyalurannya,” kata Hardianto.

(banjarmasinpost.co.id/hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved