Pencarian Tuntas, Semua Korban Perahu Tenggelam di DAS Kapuas Telah Ditemukan Petugas Gabungan

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Pencarian tuntas, semua korban perahu tenggelam di DAS Kapuas telah ditemukan oleh petugas gabungan, relawan dan masyarakat yang melakukan pencarian.

Saleh (68), korban kedua perahu tenggelam di sungai kawasan Handel Rimbut, Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir, telah bisa ditemukan, Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 05.50 WIB tadi pagi.

Sebagaimana informasi diterima banjarmasinpost.co.id dari Pusdalops-PB BPBD Kapuas.

Korban kedua ditemukan juga dalam kondisi sudah tak bernyawa.

"Korban kedua ditemukan di DAS Kapuas (sekitar Mambulau) kurang lebih 7,45 kilometer dari titik nol," kata Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga.

Baca juga: Satu Korban Perahu Tenggelam di Kabupaten Kapuas Ditemukan, 1 Korban Lagi Dicari

Baca juga: Dua Orang Menghilang, Begini Kronologi Laka Air Perahu Tenggelam di DAS Kapuas Kalteng

Jenazah Saleh dievakuasi dari sungai menggunakan speed Basarnas ke dermaga Danau Mare, kemudian langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans.

Diketahui, Saleh adalah suami dari Ramlah (60), korban yang sebelumnya juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (18/5/2021) pukul 09.15 WIB lalu.

Dengan ditemukannya Saleh, berarti dua korban perahu tenggelam semua sudah ditemukan, pencarian pun tuntas berkat kerja keras petugas gabungan, relawan dan masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan air (laka air) terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (17/5/2021) siang.

Informasi diterima dari Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Kapuas, lokasi laka air tepatnya di kawasan Handel Rimbut, Desa Sei Asam, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas.

Baca juga: Bunuh Diri di Kalsel, Pemuda di Batu Laki HSS Akhiri Hidup dengan Menggorok Leher

Baca juga: Banjir Kalsel, Korban Banjir di Satui Tanbu Perlukan Perlengkapan Balita dan Manula

Perahu yang ditumpangi empat petani karam tenggelam, dimana dua orang selamat dan dua orang hilang.

Identitas warga yang selamat itu yakni Rusli dan Syarif warga desa setempat.

Sementara dua orang yang hilang, yakni Saleh (68) dan Ramlah (60) juga warga desa setempat.

Dimana menurut data informasi diterima dari BPK Tirta Borneo, Kabupaten Kapuas yang turut dalam pencarian di lokasi laka air, dua warga yang masih dalam pencarian ini adalah pasangan suami istri (pasutri).