Berita Tanahlaut

Jalur Alternatif Tala-Banjar Dirintis, Wakil Rakyat Sebut Dua Desa ini Berpotensi Jadi Kawasan Kota

Pemkab Tala mewacanakan merintis jalur alternatif yang menghubungkan ke Kabupaten Banjar, dan mendapat respons positif wakil rakyat setempat

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Ist/rahmat
Peninjauan tempat ibadah di lokasi TMMD ke-111 yang akan turut diperbaiki selain perintisan jalan tembus Riampinang (Tala)-Kabupaten Banjar. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Tanahlaut (Tala) dan Banjar saat ini sedang dirintis.

Beragam harapan pun mulai menyelubungi warga di daerah ini.

Kalangan wakil rakyat di Tala pun merespons positif meski belum mengetahui secara detail ihwal rencana besar tersebut.

"Belum ada perencanaan yang masuk ke kami. Jadi belum tahu persis, sementara ini baru sebatas mendengar wacananya aja," ucap Ketua Komisi III DPRD Tala H Arkani, Senin (24/5/2021).

Namun ia menegaskan makin banyak akses jalan yang dimiliki makin bagus.

Baca juga: Ekonomi Orangtua Terpuruk, Balita Korban Kekerasan di Kintap Kadang Cuma Minum Air Putih Bergula

Baca juga: Jalan Kebun Sawit Menuju Tebingsiring Dijanjikan Diperkeras, Dewan Tala Kawal Realisasinya

Terbuka luasnya akses jalan akan membuka peluang dari dari sisi pembangunan dan ekonomi.

Data dihimpun banjarmasinpost.co.id jalan alternatif penghubung Tala-Banjar yang akan dibuka yakni sepanjang 7,2 kilometer.

Lokasinya berada di wilayah Dusun Riampinang, Desa Tanjung, Kecamatan Bajuin.

Wilayah dusun ini berbatasan dengan Kabupaten Banjar.

Perintisan badan jalan tersebut akan dilakukan personel TNI Kodim 1009/Pelaihari pada kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-111.

Saat ini kegiatannya mulai berproses dan puncaknya hingga Juni 2021 nanti.

Baca juga: Pembunuhan di Kalsel, Tim Macan Kejar Pelaku Pembunuhan di Gambut hingga ke Sumatera

Arkani berpendapat, keberadaan jalan di Riampinang tembus ke Kabupaten Banjar bakal berdampak sangat positif.

Kelak akan berpengaruh penting terhadap pembangunan dan ekonomi bagi Tala.

"Kapan-kapan bisa menjadi kawasan kota atau industri pada daerah kita terutama di Desa Banyuirang dan Bentok, jika akses jalannya ada dan bagus," sebut Arkani.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved