Berita Tala

Distanhorbun Tala Berharap Makin Banyak Petani Gabung ke UPPB, Ini Manfaatnya

Selaim menjadi lumbung pangan khususnya beras di Kalimantan Selatan (Kalsel), Kabupaten Tanah Laut (Tala) juga memiliki potensi perkebunan yang pote

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
Diskominfo Tala
Suasana Rakor Stakeholder Perkebunan di aula kantor Distanhorbun Tala, beberapa hari lalu. 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Selaim menjadi lumbung pangan khususnya beras di Kalimantan Selatan (Kalsel), Kabupaten Tanah Laut (Tala) juga memiliki potensi perkebunan yang potensial.

Di antaranya kebun karet. Lumayan luas hamparan perkebunan karet masyarakat di Tala selain yang dikembangkan oleh sejumlah perusahaan swasta nasional.

Kamis pekan tadi, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Tala menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Stakeholder Perkebunan di aula kantor setempat.

Agenda rakor itu yakni menyamakan hasil dan penjualan karet dari Unit Pengolahan Pemasaran Bokar (UPPB). Bokar adalah bahan olahan karet.

Baca juga: Pimpin Rakor Bersama Camat, Bupati Sukamta Bahas Profil Desa hingga Sosialisasi Tala Tanpa Pungli

Baca juga: Bupati Tala HM Sukamta Minta Kades di Kawasan Industri Jeli Lihat Potensi

Baca juga: Bupati Tala HM Sukamta Pilih Salat Ied di Kampung, Selanjutnya Ini Agendanya

Baca juga: Sukamta Larang Pegawai Pemerintahannya Mudik, Bandel TPP Bakal Dipotong

Kepala Distanhorbun Tala HM Faried Widyatmoko mengapresiasi rakor yang dimotori Bidang Perkebunan melalui Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan itu.

"UPPB sangat menyejahterakan petani karet. Karet pun memiliki kualitas yang tidak dapat diragukan lagi," sebutnya, Selasa (1/6/2021).

Rakor tersebut menghadirkan para petani yang tergabung pada UPPB dan UPT Kecamatan se-Tanah Laut.

Kepala Seksi Pengolahan Dan Pemasaran Bidang Perkebunan Distanhorbun Tala Agus Suprayitno mengatakan melalui pertemuan itu diharapkn dapat menyatukan kesamaan langkah para petani yang tergabung di UPPB.

Pertemuan itu juga menjadi sarana sosialisasi bagi para petani UPPB agar dapat mengajak petani lain yang belum bergabung. Pasalnya, peluang mendapatkan banyak keuntungan sangat terbuka jika tergabung dalam UPPB.

Kepala Bidang Perkebunan Distanhorbun Tala Edy mengatakan pertemuan itu juga untuk menjalin silaturahim kepada jajaran petani yang bergabung di UPPB dan UPT Kecamatan se-Tanah Laut.

Sekaligus menjadi cara Distanhorbun Tala menyerap masukan dari kalangan petani perihal UPPB. Seiring juga adanya target penambahan sebanyak 24 UPPB pada tahun 2021.

Para petani UPPB banyak mendapatkan manfaat, seperti harga jual yang cukup tinggi dan ke mudahan dalam penjualan. Karena, perusahaan besar sangat melirik hasil karet petani yang tergabung di UPPB.

"Kualitas karet dari UPPB terjamin dan sesuai yang diinginkan perusahaan," ungkap Edy. (AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved