Milad Ke 516 Kesultanan Banjar, Sultan H Khairul Saleh: Adat Jadi Tameng Pengaruh Negatif

Pada peringatan milad kali ini pula, Kesultanan Banjar melalui Rapat Dewan Mahkota telah memutuskan untuk memberikan Gelar Pangeran Syarif, Gelar Keagungan, Gelar Tuan Guru Besar dan Gelar Kedatuan Kesultanan Banjar kepada mereka yang dinilai berdedikasi tinggi untuk kemajuan masyarakat luas di Indonesia.

Penerima gelar berasal dari berbagai latar belakang dan peran, baik dalam pengembangan syiar Islam, melestarikan dan merawat lingkungan, adat istiadat kebudayaan Banjar, menjaga kerukunan antar etnis, sosial kemasyarakatan hingga pencetus pemikiran-pemikiran inspiratif yang bermanfaat dalam pengembangan pendidikan dan sebagai pencerahan kepada masyarakat luas.

Gelar Pangeran diberikan kepada Gusti Noor Maulana, Gusti Mastur, Gusti Erwin, Gusti Rahmat Samudera dan Syachsam Sarkawi.

Kemudian, gelar Tuan Guru Besar dan Datu Puswana Hikmadiraja diberikan kepada Tuan Guru Zarkasi Hasby.

Gelar Pangeran Syarif Hikmadiraja diberikan kepada Habib Abdurrahman Bahasyim, SE MM dan Habib Abdul Qadir Baagil.

Selanjutnya, Gelar Keagungan Datu Cendikia Hikmadiraja diberikan kepada Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc, gelar Datu Cendekia Himadiraja diberikan kepada Prof. Ersis Warmansyah Abbas, Drs. H. Setia Budhi, M.Si., Ph.D, Prof. Dr. Masyithah Umar, M.Hum , Dr. Hj. Gusti Muzainah, SH,. MH.

Gelar Datu Natawarga Laksana diberikan kepada Prof. DR. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si.

Gelar Datu Dharmalaksana Hikmadiraja diberikan kepada H Hasnuryadi Sulaiman.

Gelar Astaprana diberikan kepada, Hendra Royadi, Benyamin HE, Gusti Erhandy Rakhmatullah, Tommy Kaganangan, Ahmadi Lupi Anderiani , Rudi Nugraha, Kasmudin, M.Pd dan Ir. H. Ismail.

Lalu kepada Mansyur, S.Pd., M.Hum, Dr. H. Abdurrahim Al-Audah, M.Ag dan Drs. Humaidi diberikan gelar Cendikia.

Gelar Puspawarna diberikan kepada Kosim, Hasan Zainuddin dan Zulfa Asma Vikra.

Gelar Astakona diberikan kepada Aulia Abdi dan Agus Gazali Rahman.

Terakhir gelar Jagabaya diberikan kepada H. Faisal Hariyadi dan Untung Nur.

Penganugerahan ini ditandai dengan disematkannya pin lambang keagungan kepada para penerima gelar oleh Sultan H Khairul Saleh Al Mu'tashim Billah, disaksikan Pangeran Rusdi Effendi AR, Mufti Kesultanan Banjar, Tuan Guru Besar KH Husin Naparin.

Usai penganugerahan gelar oleh Sultan, Peringatan Milad Kesultanan Banjar ke-516 yang tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 ini pun ditutup dengan kegiatan ramah tamah.

(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)