Berita Tanahlaut
Peserta Senam Bersama ASN Tanahlaut Dibatasi, ini Pertimbanganya
Selain senam tersebut bikin badan bugar, pihak penyelenggara yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) juga menyediakan doorprize
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pascalibur lebaran lalu, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), wajib mengikuti senam bersama tiap Jumat pagi
Animo kalangan pegawai cukup tinggi sehingga jumlah peserta senam bersama tersebut makin banyak.
Maklum, selain senam tersebut bikin badan bugar, pihak penyelenggara yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) juga menyediakan doorprize.
Bahkan pada Jumat (25/6/2021) pagi tadi, diundi doorprize utama berupa uang tunai sebesar Rp 1 juta yang bersumber dari salah seorang pegawai Dinas Sosial Tala.
Baca juga: Jembatan Darurat di Tebingsiring Tanahlaut Putus Lagi, Sejumlah Rumah Sempat Kebanjiran
Baca juga: Tanahlaut Mulai Intensifkan Vaksinasi Masyarakat Umum, ini Jumlah Sasaran hingga 2022
Peserta yang beruntung adalah karyawan PDAM Pelaihari.
Aneka kudapan juga turut memanjakan para peserta semam.
Namun peserta senam bersama tersebut pada Jumat kali ini tak sebanyak pada pekan-pekan sebelumnya.
Ternyata, hal tersebut dikarenakan adanya pembatasan yang dilakukan Dispora.
"Kita sekarang memang membatasi peserta guna mencegah kerumunan. Tiap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) hanya diperkenankan mengirim lima orang," sebut Kepala Dispora Tala Lutfiati Uyun.
Ia mengatakan sebelumnya jumlah peserta tiap SKPD tidak dibatasi.
Karenanya, peserta senam bersama tersebut cukup banyak, lebih dari seratus orang.
Baca juga: Rumahnya Diterjang Puting Beliung, Begini Cerita Nenek 70 Tahun di Batola Kalsel Menyelamatkan Diri
Baca juga: Pencabulan di Kalsel, Satreskrim Polres Tapin Ungkap Kronologis Tersangka Menjalankan Aksinya
Infotmasi diperoleh banjarmasinpost.co.id hal tersebut yang kemudian menjadi perhatian Satgas Penanganan Covid-19 Tala.
Pasalnya kadang ada sebagian peserta senam yang tidak aktif ikut bersenam dan hanya bergerombol di barisan belakang.
"Ya begitulah memang kadang yang terjadi. Itu sebabnya mulai Jumat ini peserta kami batasi, tiap SKPD hanya boleh mengirim lima orang saja. Jadi, pengaturan gilirannya diatur masing-masing SKPD," paparnya.
Lebih lanjut Uyun menerangkan pihaknya akan terus berusaha memberikan doorprize.
