Berita Kalteng
Cegah Varian Delta di Palangkaraya, Pengawasan Suket Negatif Antigen Dioptimalkan
Pemko Palangkaraya dan Pemprov Kalsel memperketat suket swab antigen bagi penumpang pesawat dari Jakarta yang tiba di Bandara Tjilik Riwut
Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Merebaknya penularan varian baru delta Covid-19 di Jakarta dan Pulau Jawa disikapi oleh Pemerintah Kota Palangkaraya dan Pemprov Kalteng dengan menggencarkan pelaksanaan vaksinasi massal kepada warga setempat.
Bukan hanya itu, pengawasan penumpang pesawat yang datang dari Jakarta atau Surabaya juga Yogyakarta yang masuk lewat Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya juga diperketat.
surat keterangan negatif Covid-19 hasil pemeriksaan swab antigen tetap diawasi .
Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi massal hingga, Senin (28/6/2021) terus dilakukan oleh berbagai pihak sebagai upaya memberikan imunitas kepada warga Palangkaraya sehingga harapannya terjadi kekebalan terhadap serangan virus corona yang kini kembali meningkat di Indonesia.
Baca juga: Sebaran Varian Delta di Indonesia, Kemenkes Temui 160 Kasus di 9 Provinsi
Baca juga: Update Covid 19 Kalsel : Positif Bertambah 93 Orang, Kadinkes Waspadai Varian Delta di Kalteng
Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin, mengatakan, pihaknya melakukan beberapa cara dalam menangkis masuknya virus varian baru tersebut agar tidak menular kepada warga Palangkaraya, salah satunya dengan menggalakkan vaksinasi Covid-19.
Fairid menegaskan, untuk warga yang datang dari Jakarta atau Surabaya untuk masuk ke Palangkaraya lewat Bandara Tjilik Riwut, saat berangkat dari Jakarta atau Surabaya wajib menunjukkan hasil pemeriksaan negatif Covid-19 lewat pemeriksaan Tes Swab Antigen.
Namun sebutnya, soal protokol kesehatan juga harus terus ditingkatkan agar tidak terjadi penularan di masyarakat Palangkaraya.
Baca juga: 28 Kasus Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Kabupaten Kudus, Begini Peringatan Para Ahli
"Saat ini digencarkan adalah vaksinasi kepada warga Palangkaraya, sehingga beberapa lembaga ramai melakukan vaksinasi agar tercipta kekebalan komunitas," ujar Wali Kota Palangkaraya.
Dikatakan dia, pihaknya juga mengefektifkan PPKM skala mikro semua kelurahan yang ada di Palangkaraya, sehingga upay pencegahan dilakukan secara maksimal dalam menangkal masuknya virus varian baru dan penyebaran virus corona di Palangkaraya. (banjarmasinpost.co.id / faturahman)
