Harga Bitcoin
Harga Bitcoin Bakal Kembali Melonjak, Stabil di Kisaran US$ 33.000 hingga US$ 36.000
Kabar menggembirakan bagi investor mata uang kripto. Harga Bitcoin menunjukkan harga cukup stabil dan diprediksi akan melonjak.
Sementara dolar AS justru sedang di atas angin seiring mulai munculnya pernyataan hawkish dari para pejabat The Fed,” jelas Faisyal
Selain itu, Faisyal juga bilang upaya vaksinasi AS juga merupakan salah satu yang termasif seperti Inggris.
Oleh karena itu, hal ini juga menjadi sentimen positif untuk dolar AS ke depan seiring dengan potensi pemulihan ekonomi AS.
Ditambah lagi, varian delta yang tengah menjadi sentimen negatif bagi poundsterling justru dinilai Faisyal berpotensi menjadi katalis positif untuk dolar AS.
Hal ini lantaran di tengah ketidakpastian dan kekhawatiran investor, maka dolar AS sebagai safe haven yang likuid akan menjadi incaran.
Baca juga: Harga Emas Antam Sepekan Terakhir, Alami Kenaikan di Tengah Pengangguran Meningkat di AS
Terpuruknya Saham dan Emas
IHSG belum mampu bangkit sepanjang enam bulan pertama tahun ini di mana hanya mencatatkan pertumbuhan 0,11%.
Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi menjelaskan, faktor dari ekonomi global yakni bahwa tahun depan kemungkinan the Fed akan memangkas pembelian aset AS dan kenaikan suku bunga AS masih membebani kinerja saham.
“Ditambah lagi, tak kunjung usainya penyebaran Covid-19 ini membuat Indonesia harus kembali menerapkan pembatasan sosial yang ketat. Dampaknya, pemulihan ekonomi pun kembali terganggu sehingga membuat saham-saham pun lagging,” terang Reza,
Ke depan, perkembangan pasar saham masih akan ditentukan oleh seberapa cepatnya pemerintah mampu menangani penyebaran Covid-19 varian Delta.
Penanda pada jendela mempromosikan mesin ATM Bitcoin yang telah dipasang di Waves Coffee House di Vancouver, British Columbia, Kanada, 28 Oktober 2013. (Reuters)
Jika PPKM darurat ternyata diberlakukan terlalu lama, tentunya akan menghambat pertumbuhan ekonomi di akhir kuartal II hingga kuartal III-2021.
Oleh karena itu, Reza menilai, pemerintah bisa mengatasi penyebaran Covid-19 dengan efisien dan tidak berlarut-larut.
Selain itu, upaya vaksinasi yang semakin digenjot juga diharapkan bisa membantu mempercepat pemulihan aktivitas ekonomi ke depan. Untuk akhir tahun ini, ia memperkirakan IHSG akan berada di area 5.500.
Sementara nasib emas dinilai Faisyal akan bergantung pada seperti apa laju vaksinasi global. Jika vaksinasi berhasil, tentu harga emas akan kembali berada dalam tren koreksi seiring.