Harga Bitcoin

Harga Bitcoin Tembus US$ 40.000, Perdana Sejak Pertengahan Juni Bikin Trader Kembali Bergairah

Harga Bitcoin akhirnya menembus level US$ 40.000, pertama kali sejak pertengahan Juni lalu, membawa para trader kembali ke pasar.

Editor: M.Risman Noor
net
bitcoin 

Penolakan perusahaan membuat Bitcoin jatuh di bawah US$ 37.000 sementara koin saingannya termasuk Ether dan Litecoin juga turun.

Pekan lalu, Chief Executive Officer Tesla Inc Elon Musk mengatakan kemungkinan besar akan memulai kembali menerima Bitcoin sebagai pembayaran setelah melakukan uji tuntas pada jumlah energi terbarukan yang digunakan untuk menambang mata uang.

Dipantau dari situs coinmarketcap.com pukul 12.22 WIB, harga bitcon Selasa (27/7/2021) capai US$37.147 atau naik 3,21 % per day atau dalam 24 jam.

Baca juga: Hati-hati, 172 Pinjol Ilegal Ditutup Satgas Waspada Investasi pada Juli 2021, Ini Daftarnya

Sedangkan Ethereum dipatok US$2.194, atau naik 5.90% per day.

Sementara itu untuk pertama kali sejak 16 Juni, harga Bitcoin menembus level US$ 39.000, dan saat ini berada di zona hijau untuk hari keenam berturut-turut.

Harga Bitcoin terus menguat sejak 21 Juli dengan kenaikan pada Senin (26 Juli) pagi WIB mewakili kenaikan harian terbesar dalam lebih dari enam minggu terakhir.

Kripto tertua di dunia itu sempat menyentuh level harga US$ 39.544,29. Mengacu data CoinDesk pukul 18.50 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 38.457,30 atau melonjak 11,53% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.

Bitcoin
Bitcoin (bitcoinboard.net)

Data Datamish menunjukkan tekanan singkat tampaknya telah mendorong harga lebih tinggi karena mereka yang bertaruh pada Bitcoin yang mengarah lebih rendah harus menjual secara berurutan untuk menutupi. Alasannya masih belum jelas.

"Kenaikan harga Bitcoin sejalan dengan apa yang telah kami lihat beberapa minggu terakhir," kata Daniel Kim, Chief Capital Markets Maple Finance. "Suku bunga pinjaman untuk USD sudah mulai meningkat dari posisi terendahnya".

“Kami juga telah melihat peningkatan signifikan dalam permintaan USDC dari peminjam institusional dan sentimen tampaknya menjadi bullish setelah berita Amazon berpartisipasi dalam Bitcoin,” tambah dia kepada CoinDesk.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved