Wabah Corona

Kunjungan ke Bandara Ngurah Rai Semakin Merosot, PPKM Picu Penurunan Hingga 80 Persen

Data terbaru Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat penumpang datang maupun berangkat periode bulan Juli 2021 sebanyak 84.115 orang.

Editor: M.Risman Noor
ARSIP EMIRATES
Pesawat Emirates dengan nomor penerbangan EK 398 dari Dubai tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (3/6/2015) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Terus mengalami penurun jumlah penumpang. Hal inilah yang terjadi di bandara Ngurah Rai Bali.

Apalagi akibat PPKM yang dilakukan pemerintah, khususnya untuk Jawa dan Bali membuat bandara Ngurah Rai makin terasa sepi.

Data terbaru Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat penumpang yang datang maupun berangkat pada periode bulan Juli 2021 sebanyak 84.115 orang.

Jumlah tersebut termasuk jumlah trafik penumpang pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dimulai sejak 3 Juli 2021 yang lalu.

Baca juga: Sebelas Kabupaten di Kalimantan Selatan Perpanjangan PPKM Level 3

Baca juga: PPKM Level IV di Banjarbaru Diperpanjang Seminggu, Resepsi Pernikahan Masih Dilarang

Dalam pencapaian ini operasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, tetap mendukung upaya pemerintah dalam mengantisipasi pandemi Covid-19 dengan menerapkan kebijakan perjalanan sesuai aturan PPKM yang diberlakukan pemerintah.

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai)

Dilansir Tribun-Bali.com dengan judul Periode Juli 2021, Trafik Penumpang Bandara Ngurah Rai Bali Turun 81 Persen

Untuk perbandingan capaian penumpang pada periode Juli 2021 dibandingkan pada Juni 2021 secara persentase turun 81 persen, serta pergerakan pesawat udara juga mengalami penurunan 65 persen, hal ini karena mobilitas penumpang masih dibatasi di masa pandemi Covid-19.

“Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali periode Juli 2021 terdapat penurunan penumpang sehubungan dengan penerapan PPKM," ujar General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internsional I Gusti Ngurah Rai Bali Herry A. Y. Sikado dalam keterangan tertulisnya, Selasa 3 Agustus 2021.

Menurutnya hal ini sebagai salah satu upaya untuk mengantipasi pandemi Covid-19 yang masih berdampak, bersamaan dengan itu implementasi pemberlakuan persyaratan bagi penumpang yang akan melakukan penerbangan telah kami laksanakan sesuai kebijakan dari pemerintah.

Penumpang yang berangkat meninggalkan Pulau Bali sebanyak 51.804 dengan diangkut 634 pesawat udara, sedangkan untuk kedatangan 32.311 penumpang dengan 630 pesawat udara.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Lagi, Penyaluran BST dan Dana Desa Hingga PKH Serta BLT UMKM Dipercepat

"Seluruh penumpang yang melakukan penerbangan dipastikan menggunakan dokumen sesuai persyaratan yang sebelumnya telah diperiksa oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan, Aviation Security dan Airlines," jelasnya.

Adapun 3 urutan maskapai yang melayani penumpang terbanyak yakni Citilink Indonesia 20.770 penumpang, Garuda Indonesia 12.529 penumpang dan 7.336 penumpang Batik Air.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatatkan bahwa terjadi penurunan drastis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Bali selama enam bulan di Tahun 2021.

Selama kurun waktu enam bulan tersebut dari Bulan Januari hingga Juni, kunjungan wisman ke Bali hanya 43 orang saja.

Penerbangan atau pesawat terakhir ke China yang dilayani Bandara Ngurah Rai sebelum penutupan sementara per 5 Februari 2020.
Penerbangan atau pesawat terakhir ke China yang dilayani Bandara Ngurah Rai sebelum penutupan sementara per 5 Februari 2020. (Istimewa)

"Wisatawan mancanegara yang berkunjung langsung ke Provinsi Bali pada periode Bulan Januari hingga Juni 2021 tercatat sebanyak 43 kunjungan.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved