Wabah Corona

Lima Hari Gelar Festival Musik dan Selancar, Muncul 4.700 Kasus Covid-19 di Inggris

Hampir 5.000 kasus Covid-19 muncul di kota pesisir Inggris terkait dengan festival musik dan selancar berlangsung selama 5 hari pada awal Agustus

Editor: M.Risman Noor
(Alex Rawson/Boardmasters Festiv Via New York Post)
Festival musik dan selancar Boardmasters di Cornwall. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berhenti, di Inggris malah menggelar festival musik dan selancar selama 5 hari.

Akibat kejadian di kota pesisir Inggris ini, hampir 5.000 kasus Covid-19 muncul.

Pejabat Kesehatan telah meluncurkan penyelidikan setelah diketahui 4.700 orang dinyatakan positif Covid-19, setelah berlangsung festival musik dan selancar Cornwall oleh Boardmasters di dekat Newquay, Inggris.

Festival yang dilaksanakan pada 11 - 15 Agustus 2021 sangat berpotensi memunculkan kasus baru Covid-19.

Baca juga: Update Covid-19 HSS: 201 Pasien Dalam Perawatan, Positif Bertambah 49

Baca juga: Update Covid-19 Banjarbaru: Positif 43 Orang, Meninggal 3

Seorang pejabat dewan mengatakan sekitar 800 orang dari festival musik diperkirakan tinggal di Cornwall, tetapi kasus Covid-19 telah menyebar di seluruh negeri, seperti yang diwartakan Sky News pada Senin (23/8/2021).

Dilansir kompas.com, Boardmasters adalah acara live music dan kompetisi selancar, yang berlangsung pada 11-15 Agustus dan diikuti oleh lebih dari 50.000 orang dengan variasi usia mulai 11 tahun ke atas.

Petugas mengontrol kesehatan pasien covid-19 yang menjalani karantina di Balai Diklat Pelaihari, beberapa hari lalu.
Petugas mengontrol kesehatan pasien covid-19 yang menjalani karantina di Balai Diklat Pelaihari, beberapa hari lalu. (banjarmasinpost.co.id/idda royani)

Menurut situs festival musik itu, peserta harus memenuhi syarat untuk menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 atau telah vaksin.

Pemegang tiket yang berkemah juga harus mengikuti tes cepat Covid-19 oleh NHS selama acara dari 13 Agustus, kemudian mendaftarkan hasilnya di aplikasi NHS.

Pengunjung festival musik tersebut diminta untuk membawa tes Covid-19 itu masing-masing.

Baca juga: PPKM Level 3 di Perpanjang, Tempat Wisata dan Sekolah di HSS Akan Dibuka

Sementara itu, pemakaian masker tidak diwajibakan, hanya "dianjurkan dan disambut baik bagi mereka yang lebih suka memakainya".

Seorang juru bicara Boardmasters mengatakan stafnya telah bekerja sama dengan tim kesehatan masyarakat Dewan Cornwall untuk menerapkan langkah-langkah manajemen risiko "di atas dan di luar pedoman nasional", termasuk menggunakan sertifikasi Covid-19 melalui aplikasi NHS sebagai syarat masuk.

"Sistem mendeteksi lebih dari 450 orang yang berisiko menularkan virus dan akibatnya tidak menghadiri situs Watergate Bay kami atau meninggalkan festival lebih awal," juru bicara itu menjelaskan.

Personil polri laki -laki dan perempuan dari Polda Kalteng turut serta dalam menangani jenazah Covid-19 dari pemulasaran hingga penguburan di RS Doris Sylvanus Palangkaraya.
Personil polri laki -laki dan perempuan dari Polda Kalteng turut serta dalam menangani jenazah Covid-19 dari pemulasaran hingga penguburan di RS Doris Sylvanus Palangkaraya. (banjarmasinpost.co.id / faturahman)

"Kami akan terus bekerja sama dengan mitra kesehatan masyarakat untuk memahami sejauh mana festival telah berkontribusi pada angka (kasus Covid-19) tersebut," lanjutnya.

"Kami berharap dapat berbagi pengalaman kami dengan mitra otoritas lokal kami, dan acara besar lainnya, sehingga kami semua dapat terus memberikan manfaat ekonomi yang sangat dibutuhkan bagi komunitas kami dan hiburan bagi penonton setia kami," ucapnya.

Kasus klaster festival musik dan selancar muncul saat Cornwall dan pulau Scilly mencatat tingkat Covid-19 tertinggi ke-2 dari 312 wilayah di Inggris.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved