Pencurian Meteran Air di Banjarmasin Marak, PDAM Bandarmasih Sebut 40 Unit Hilang Dicuri

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pelanggan PDAM Bandarmasih sebaiknya waspada terhadap aksi pencurian meteran air yang tengah marak terjadi di Banjarmasin.

PDAM Bandarmasih mencatat dari bulan Agustus hingga hari ini Minggu (5/9/2021) sudah ada 40 meteran air PDAM milik pelanggannya hilang dicuri.

Hal itu terbukti dari rekaman cctv, di Jalan Ahmad Yani Km 2 Banjarmasin, tepatnya di depan warung makan tegal.

Dalam rekaman cctv yang di bagikan oleh pihak PDAM Bandarmasih itu, terlihat satu orang pria melakukan aksinya sekira pukul 22.29 wita. Sabtu (4/8/2021).

Baca juga: Ditolak DPRD, PDAM Bandarmasih Tunda Kenaikan Biaya Meter Air

Baca juga: Lagi, Pencuri Sikat Sembilan Meteran Air PDAM di Banjarmasin, Terjadi Selama Empat Hari

Baca juga: VIDEO Dua Meteran Air Hilang, Kali ini Pencuri Beraksi di Gunung Sari Banjarmasin

Dijelaskan Supervisor Meter PDAM Bandarmasih, Demian Ferry Adhitya Kurniawan, kerugian yang pihaknya alami mencapai Rp 13,6 juta.

Angka itu di dapat dari harga satuan meter air, yang seharga Rp 340 ribu per unitnya.

Menurut Ferry para pencuri itu dominan menyasar tiga kecamatan di Kota Banjarmasin, di antaranya Banjarmasin Selatan, Barat dan Utara.

"Terget dari pencuri ini biasanya ruko dan rumah kosong, spesifiknya rumah yang tidak memiliki pagar dan tak berpenghuni atau sepi. Mereka juga melancarkan aksi pencurian saat malam hari," ujarnya.

Lanjut Ferry menjelaskan bahwa pihaknya mengenakan biaya yang bervariatif, untuk pemasangan meteran air bagi korban pencurian.

"Bila ada surat keterangan kehilangan dari kepolisian biayanya Rp 27,5 ribu saja, tapi kalau tidak ada biayanya Rp 220 ribu," jelas Ferry.

Baca juga: Pencurian Meteran Air Pelanggan PDAM Bandarmasih Terus Terjadi, Giliran Tempat ini Menjadi Sasaran

Ia pun menghimbau para pelanggan agar meningkatkan kewaspadaan dan melapor bila menemuai orang yang mencurigakan berada di dekat meter air pada malam hari. 

"Pelanggan agar selalu waspada kepada pihak yang mengatas namakan petugas PDAM Bandarmasih, bila petugas tersebut tidak memiliki surat perintah kerja yang jelas, tidak berseragam, tidak memakai id card maka pelanggan berhak utk menolak petugas tersebut. Pelanggan juga bisa melaporkan kehilangan melalui portal PDAM Bandarmasih, agar secepatnya ditutup atau di dop air yang mengalir," ucap Ferry.

(banjarmasinpost.co.id/muhammad rahmadi)