OTT KPK Bupati Kolaka Timur
OTT KPK di Sulawesi Tenggara, Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur Diamankan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjamin operasi tangkap tangan (OTT) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara sudah sesuai hukum.
"Betul masih dilakukan pemeriksaan di sana, masih dilakukan pendalaman di sana," katanya.
Andi Merya Nur dan sejumlah pihak lainnya diringkus lantaran diduga terlibat dalam tindak pidana suap.
Baca juga: VIDEO KPK Kembali Geledah Kantor Dinas PUPRP HSU
Namun, Ali belum dapat menyampaikan lebih jauh mengenai identitas pihak lainnya yang turut dibekuk dalam OTT ini.
Hal ini lantaran tim KPK masih meminta keterangan dan memeriksa para pihak yang dibekuk.
"Tentu dalam proses permintaan akan dimintakan identitas, kami belum bisa menjelaskan secara lengkap, dan terkait dengan apa, ini merupakan tindak lajut dari laporan masyarakat, berupa tindak pidana pemberiaan dan penerimaan uang atau biasa di sebut suap. Pagi ini masih penyelidikan mencari peritiwa pidana, kami masih menganalisa dari beberapa pihak," ujar Ali.
Baru tiga bulan menjabat sebagai Bupati Kolaka Timur (Koltim) Andi Merya Nur terjaring Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi atau OTT KPK.
Andi Merya Nur diringkus lembaga anti rasuah tersebut dari rumah jabatannya, Rabu (22/09/2021) dinihari.
Sejatinya, Andi Merya Nur menjadi Bupati Kolaka Timur periode 2021-2024.
Dia dilantik sebagai bupati definitif sisa masa jabatan 2021-2024 oleh Gubernur Sultra Ali Mazi pada Senin 14 Juni 2021 pukul 10.00 wita lalu.
Pelantikan berlangsung di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Jalan Taman Suropati, Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Baca juga: OTT KPK di HSU, Ruang Dinas PUPRP Disegel KPK Sudah Dibuka, ASN Beraktifitas Seperti Biasa
Tak hanya jadi Bupati Koltim, Andi Merya sekaligus mencatat sejarah sebagai bupati perempuan definitif pertama di Sultra.
Dia menjadi orang nomor satu di Kolaka Timur (Koltim) di usia 36 tahun.
Dengan demikian, Andi Merya sekaligus menjadi bupati termuda di Sultra saat ini.
Sebelumnya, Andi Merya merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kolaka Timur (Koltim).
Dia menjadi Plt menggantikan Bupati Koltim Samsul Bahri Madjid yang meninggal dunia pada Jumat (19/3/2021) pukul 19.45 wita.
