Berita Tabalong
Banyak yang Kosong, Belasan Toko di Pusat Kuliner Mabuun Tabalong Berubah Jadi Hunian
Pusat Kuliner Mabuun Tabalong akan dibenahi. Karena, puluhan toko kosong bahkan berubah fungsi menjadi hunian
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Puluhan toko di kawasan Pusat Kuliner Mabuun, Kecamatan Murung Pudak kini dalam keadaan kosong. Bahkan, belasan toko justru berubah fungsi menjadi hunian.
Terkait kondisi tersebut, Pembenahan secara bertahap akan dilakukan.
Untuk memulai penataan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabalong telah mengambil tindakan untuk mengosongkan lokasi.
Sedangkan bagi mereka yang saat ini masih aktif berjualan, untuk saat ini dialihkan dulu ke tempat penampungan sementara.
Baca juga: Ini Kata Pengamat Tata Kota Terkait Karang Anyar sebagai Pusat Kuliner Banjarbaru bak Malioboro
Baca juga: VIDEO Kuliner Kalsel, Nikmatnya Kopi Lokal Asli Tabalong di Rungkop Inspirasi
"Pusat kuliner akan kami tata, penghuni kami kosongkan," ujar Kepala Disperindag Tabalong, Husin Ansari, Kamis (23/9/2021).
Menurutnya dalam kegiatan pengosongan lokasi yang dilakukan Selasa (31/9/2021) tadi, pihaknya mendapati toko yang dialih fungsi jadi tempat hunian.
Setidaknya ada sekitar 15 toko dijadikan tempat tinggal dari 64 toko yang ada di pusat kuliner.
"Semuanya sudah kami kosong, sudah kami tertibkan," tegasnya.
Baca juga: VIDEO Begini Kondisi Pusat Kuliner Mabuun Kabupaten Tabalong Sekarang
Untuk rencana pembenahan yang dilakukan, imbuhnya, akan dijalankan secara bertahap dan tidak mengubah konsep awal sebagai pusat kuliner.
Salah satunya dengan memasukan pedagang masakan Paliat yang sekaranh ada di di belakang Mal Pelayanan Publik ke dalam pusat kuliner. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)
