Berita Banjarmasin
Gedung SDN Inklusi Banua Anyar 4 Banjarmasin Rusak Parah, Sejumlah Kelas Tak Bisa Digunakan
Gedung SDN Inklusi Banua Anyar 4 yang terletak di Jalan Banua Anyar Gang Pahlawan Kecamatan Banjarmasin Timur rusak parah hingga tak bisa digunakan
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Beberapa ruangan di SDN Inklusi Banua Anyar 4 yang terletak di Jalan Banua Anyar Gang Pahlawan Kecamatan Banjarmasin Timur benar-benar memprihatinkan.
Pasalnya sekitar enam ruangan, yang ada di sekolah ini mengalami kerusakan berat atau sangat parah. Bahkan tidak bisa digunakan lagi.
Padahal beberapa ruang kelas yang rusak ini dahulunya digunakan sebagai ruang kelas, ruang inklusi dan sebagainya.
Dari pantauan banjarmasinpost.co.id, ruangan paling parah ada di bagian ujung, dimana bagian plafon banyak yang rusak bahkan terbuka.
Baca juga: Disdik HST Usulkan Pembangunan Sekolah Rusak Total akibat Banjir Masuk APBD Perubahan
Baca juga: DPRD Banjarbaru Soroti Kualitas Pembelajaran Daring, Sekolah rusak hingga Virus Corona
Baca juga: Dana Perbaikan Sekolah Rusak Akibat Banjir Kalsel Masih Kurang Rp 2 Miliar
Lebih memprihatinkan lagi, bagian dindingnya terbuka karena kayunya sudah lapuk bahkan sudah tidak ada lagi. Sehingga pepohonan dan tanaman liar yang ada di luar ruangan bisa terlihat jelas.
Dan pada bagian lantai terlihat tumpukan meja maupun kursi yang sudah usang dan tidak digunakan lagi karena kondisinya juga rusak.
"Dahulunya beberapa ruangan ini digunakan sebagai ruang kelas, tapi sejak beberapa tahun ini rusak sehingga tidak bisa digunakan lagi," ujar Plh Kepsek SDN Inklusi Banua Anyar 4, Muliani.
Muliani menerangkan kerusakan ruangan-ruangan tersebut sudah terjadi kurang lebih 10 tahun terakhir.
"Sudah sekitar 10 tahunan rusak, dan siswa pun kemudian kita arahkan untuk belajar di ruangan lainnya. Dan kerusakan mungkin karena sudah tua juga, apalagi sekolah ini dibangun dari tahun 1977," katanya.
Jumlah siswa di SDN Inklusi Banua Anyar 4 ini sendiri sekitar 105 siswa, dan para guru masih bisa memanfaatkan sekitar enam ruangan lainnya untuk aktivitas belajar mengajar.
Dijelaskan juga oleh Muliani bahwa bantuan perbaikan sudah didapatkan pihak sekolah, pasalnya sudah dibangunkan beberapa gedung baru.
"Sudah ada beberapa dapat bantuan perbaikan dan memang secara bertahap," katanya.
Terkait dengan kondisi ini pula, Muliani menerangkan bahwa pihak sekolah pun sudah kembali mengusulkan bantuan perbaikan. Bahkan diketahui sudah disetujui.
Baca juga: Sekolah Rusak Berat Diterjang Banjir Bandang HST, Zidan dan Kawan-Kawan Kangen Belajar di Kelas Lagi
"Beberapa waktu lalu kami sudah mendapat kunjungan dari DPRD Banjarmasin, dan usulan kami disetujui. Rencananya tahun 2022 diperbaiki," jelasnya.
Ditanya mengenai apa saja yang diusulkan untuk dilakukan perbaikan, Muliani menjelaskan ada beberapa hal.
"Selain ruang kelas, kami juga meminta dilakukan perbaikan halaman, WC dan sebagainya," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											