Pengrajin Lulur Tradisional

Pengrajin Lulur Tradisional di Banjarmasin Dapat Pelatihan Sistem Penjualan Digital

Pengrajin lulur tradisional di Banjarmasin mendapatkan pembinaan dan pelatihan serta pendampingan dari ULM

Penulis: Aprianto | Editor: Eka Dinayanti
FMIPA ULM
Kegiatan pelatihan dan pembinaan pengrajin kosmetik tradisional. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Para pengrajin tradisional lulur harus bisa bersaing dengan produk kosmetik kekinian agar bisa bertahan.

Untuk bertahan dari gempuran kosmetik kekinian dan situasi pandemi covid-19, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melalui Program Kemitraan Masyarakat (PMK) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi memberikan pembinaan.

"Kami mendapatkan pembinaan dari dosen Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melalui Program Kemitraan Masyarakat (PMK) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi," kata Muthmainah, pegawai produksi lulur timung Ipah Zein, kemarin.

Baca juga: Pengrajin Lulur Tradisional di Banjarmasin Pertahankan Resep Warisan Turun Temurun

Baca juga: Pengrajin Lulur Tradisional di Banjarmasin Masih Mengandalkan Sinar Mentari untuk Proses Produksi

Dikatakannya pihaknya mendapatkan pembinaan dan pelatihan serta pendampingan juga bekerjasama dengan BPOM Banjarmasin.

Mereka juga mendapatkan pelatihan sertifikasi halal Bersama LPPOM MUI Banjarmasin.

Pelatihan penggunaan teknologi informasi, manajemen penjualan hingga digital marketing.

Termasuk pelatihan manajemen keuangan juga diberikan kepada para pengrajin kosmetik tradisional di Banjarmasin.

(Banjarmasinpost.co.id/Rian)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved